Mengenal Desa Adat Penglipuran di Bali sebagai Pelestari Budaya dan Terbersih di Dunia

- 26 Februari 2021, 19:25 WIB
Desa Adat Penglipuran
Desa Adat Penglipuran /twitter@SandiUno/

PRIANGANTIMURNEWS – Desa Penglipuran merupakan salah satu desa adat yang terletak di Kabupaten Bangli, Provinsi Bali, Indonesia.

Desa Penglipuran, selain masyarakatnya masih menjalankan dan melestarikan budaya tradisional di setiap aspek kehidupannya sehari-hari, juga dikenal kebersihannya.

Desa ini juga merupakan salah satu destinasi wisata di Bali yang terkenal dengan keindahan dan keasriannya. Arsitektur bangunan dan pengolahan lahannya masih mengikuti konsep Tri Hita Karana, konsep filosofi masyarakat Bali yang mengedepankan keseimbangan hubungan antara Tuhan, manusia, dan alam.

Baca Juga: Presiden Jokowi Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2021 Lebih Tinggi dari Perkiraan

Masyarakat Penglipuran berhasil membangun pariwisata yang menguntungkan tanpa harus menghilangkan budaya dan tradisi leluhur mereka.

Sehingga pada tahun 1995 Desa tersebut mendapatkan penghargaan Kalpataru dari Pemerintah Indonesia atas usahanya dalam melindungi Hutan Bambu di ekosistem lokal mereka.

Tidak hanya itu, Desa tersebut juga pernah dinobatkan sebagai salah satu desa terbersih di dunia. Hingga tercatat, pada tahun 2019, terdapat 261 ribu wisatawan yang berkunjung ke desa tersebut.

Baca Juga: 3 Pesan Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2021-2026

Dengan menawarkan wisata berbasis alam dan budaya serta mengedepaankan kebersihan, keselamatan, dan keberlanjutan lingkungan, desa tersebut menjadi salah satu primadona bagi kebangkitan pariwisata Indonesia.

Secara geografis, area lahan di desa ini mencapai 112 hektar dengan ketinggian 500-600 meter di atas permukaan laut, dan terletak sekitar 5 kilometer dari kota Bangli, atau 45 kilometer dari Kota Denpasar.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x