PRIANGANTIMURNEWS – Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Sandiaga Salahudin Uno sedang mempersiapkan pemulihan sektor pariwisata di Provinsi Bali.
Langkah awal yang dilakukan oleh Sandiaga adalah menindaklanjuti rapat yang dilakukan secara virtual pada 25 Februari lalu bersama Duta Besar India, Mr. Shri Manoj K. Bharti.
Hari Rabu, 17 Maret 2021, Sandiaga bersama Mr. Shri Manoj bertemu secara langsung di Pulau Bali, tepatnya di Desa Jatiluwih, Kabupaten Tabanan seperti yang dikutip priangantimurnews.com dari Instagram Sandiaga.
Baca Juga: Dari 938 Tinggal 35 Nasabah Bank Sampah Murni di Pangandaran. Pandemi Covid-19 Salahsatu Penyebabnya
Desa Jatiluwih merupakan salah satu desa wisata berkelanjutan yang sedang dikembangkan dari 177 Desa di Wilayah Bali.
Desa Wisata berkelanjutan merupakan program unggulan yang sedang dilaksanakan dan digarap oleh Kemenparekraf untuk mendongkrak sektor pariwisata dan memulihkan ekonomi kreatif.
Provinsi Bali merupakan salah satu provinsi yang dibidik untuk mengembangkan pariwisata karena Bali terkenal dengan sektor pariwisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan Negara Indonesia dan luar negeri.
Baca Juga: Mahfud MD: Ditambahnya Periode Presiden Bukan Wewenang Jokowi, Tapi ada 3 Kemungkinan
Rapat yang dilakukan oleh Menparekraf dan Duta Besar India membahas rencana pembukaan kembali Provinsi Bali sebagai sektor wisata dengan menerapkan konsep ‘Travel Corridor Arrangement’ atau ‘Travel Bubble’.
Konsep ini dibuat agar mampu meminimalisir penyebaran Covid-19. Meskipun, pemerintah saat ini sedang menggalakkan program vaksinasi yang dilakukan secara massal dan individu melalui puskesmas terdekat.
Selain itu, Kemenparekraf juga membahas terkait penerbangan langsung dari India ke Indonesia dan juga sebaliknya yang saat ini belum tersedia.
Sektor Penerbangan menjadi indikator yang sangat penting dalam menunjang sektor pariwisata. Jika dilihat dari angka wisatawan India menuju Indonesia terutama Bali dan Jakarta sangat besar. Di tahun 2019 saja, para wisatawan mencapai setengah juta.
Baca Juga: Masih Jomblo Tak Perlu Risau, Ini Cara yang Benar dalam Menjemput Jodoh Impian
Menparekraf bersama Duta Besar India juga membahas terkait adaptasi teknologi, dimana adaptasi teknologi di India cukup mumpuni. Hal ini menjadi pembahasan dalam rapat karena sangat Indonesia saat ini sedang mendorong pemanfaatan teknologi dan digital.
Teknologi yang semakin pesat dan cepat harus dimanfaatkan untuk mengembangkan pariwisata seperti menginformasikan desa-desa wisata di sosial media, dan juga menggeliatkan UMKM di sektor ekonomi kreatif seperti marketplace, olshop, dan lain sebagainya.
Dalam penutup postingan Instagram tersebut, Sandiaga berharap hubungan Indonesia dan India semakin kuat demi kemajuan kedua negara.***