PRIANGANTIMURNEWS– Kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok merupakan hal yang sering terjadi bahkan sudah jadi hukum pasar saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Siklus tahunan ini tak pernah tertangani secara tuntas dan mendasar oleh pemerintah. Apalagi saat masa pandemi Covid-19, masyarakat bawah menjadi paling terdampak karena tidak memiliki pendapatan yang tinggi.
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kersa) Muhaimin Iskandar atau dkarab disapa Gus Ami mengatakan, hal ini harus segera dilakukan pemerintah, yaitu dengan melakukan reposisi strategi dalam tata kelola kebijakan pangan dalam konteks yang lebih luas.
Baca Juga: Alat Swab Antigen Bekas Dipakai Ulang, Profesor Zubairi: Pelanggaran yang Amat Berat
Tata kelola disini untuk memastikan ketercukupan pasokan bahan makanan di Indonesia khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri, dan juga keterjangkauan daya beli masyarakat.
“Soal ketersedian pangan dan aksesibilitas bahan pangan ini adalah kunci,” ucap Muhaimin Iskandar atau Gus Ami pada hari Rabu, 28 April 2021.
Gus Ami juga mengatakan, setiap momen Idul Fitri, kenaikana harga-harga seolah menjadi menu utama wajib dan disinilah peran negara harus turut andil dalam kebijakan tersebut.
Menurutnya, negara harus mampu melakukan pemberdayaan sistem pasar serta mekanisme pemasaran yang efektif dan efisien, yang disempurnakan melalui kebijakan tata niaga.
“Intervensi negara dalam hal distribusi pangan pokok masih relevan untuk melindungi konsumen dari melambungnya harga-harga yang kadang tak terkendali,” katanya.
Namun, negara atau pemerintah harus tetap melakukan strategi tertentu untuk menanggulangi kenaikan harga yang akan terjadi pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Selain itu, pemerintah juga harus memastikan bahawa seluruh rakyat Indonesia akan terpenuhi segala kebutuhan pokonya di Hari Raya Idul Fitri, sebab Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat muslim yang sepatutnya dirayakan dengan penuh suka cita.
Baca Juga: Perketat Protokol Kesehatan di Perusahaan, Menaker Ida: Kita Bisa Tekan Klaster Baru
Idul Fitri juga merupakan ajang silaturahmi sesama muslim, meskipun saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 yang mewajibkan seluruh masyarakat untuk terus menjaga protokol kesehatan.
Terakhir, Gus Ami juga mengingatkan akan segelintir pemain yang menjadi menjadi pengendali buruknya tata kelola pangan dan melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri.***