Kementerian PUPR Selesaikan 3 Bendungan Baru Pendukung Ketahanan Pangan Nasional

28 Juni 2021, 20:33 WIB
Panorama keindahan bendungan Passeloreng, Sulawesi Selatan. /Instagram @kemenpupr/

PRIANGANTIMURNEWS– Ketahanan Pangan Nasional di Indonesia perlu diperhatikan oleh pemerintah, karena merupakan salah satu penghasilan dan bahan pokok masyarakat.

Dalam upaya mendukung ketahanan pangan nasional, melalui Kementerian PUPR, pemerintah berusaha membangunkan bendungan-bendungan di seluruh wilayah Indonesia.

Pada Senin, 28 Juni 2021, Kementerian PUPR kembali menyelesaikan 3 bendungan baru sebagai pendukung ketahanan nasional.

Ketiga bendungan tersebut adalah Bendungan Way Sekampung di Lampung, Bendungan Paselloreng di Sulawesi Selatan, dan Bendungan Kuningan di Jawa Barat.

Baca Juga: Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin Hadiri Acara Peringatan Hari Narkotika Internasional (HANI) 2021

Dilansir priangantimurnews.com dari Instagram @kemenpupr mengatakan bahwa ketiga bendungan tersebut merupakan bendungan multifungsi yang telah dilakukan pengisian awal (impounding) pada Juni 2021.

Pengisian awal (impounding) ini bertujuan untuk meningkatkan suplai air irigasi pertanian di lumbung pangan nasional.

Selain itu, Kementerian PUPR juga mengatakan pembangunan ketiga bendungan tersebut merupakan Program Strategis Nasional (PSN).

Baca Juga: Setelah Diusir Warga, Arul Diangkat Menjadi Anak Asuh Kapolres Tasikmalaya

Program ini merupakan salah satu program yang dilakukan oleh Kementerian PUPR yang bertujuan menambah tampungan air shingga kontinuitas suplai air irigasi.

Air irigasi merupakan sumber yang sangat diperlukan untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia, karena tanpa adanya air, pangan-pangan yang dihasilkan akan buruk atau tidak bagus.

Sehingga, air irigasi menjadi salah satu faktor penentu baik dan tidak baiknya pangan yang ada ditanam oleh masyarakat Indonesia, dan bendungan adalah salah satu fasilitas yang dibutuhkan.

Kemenetrian PUPR juga menyebutkan dengan adanya suplai air yang kontinu dari bendungan, para petani dapat meningkatkan penanaman pangan dalam setahun.

Baca Juga: Merasa Gagal Selamatkan Pasien Covid-19, Inilah Kisah Haru Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Antonius

Biasanya sebelum diselesaikannya bendungan, para petani yang hanya satu kali tanam setahun, bisa bertambah menjadi 2-3 kali tanam setahun.

Bendungan ini juga dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata bagi para pelancong suatu daerah, karena bendungan ini dibangun dengan desain yang indah dan unik jika dijadikan tempat berfoto ria.

Kemudian, dapat dimanfaatkan juga di sekitar bendungan sebagai tempat berdagang atau mengadakan sebuah bazar seperti pakaian, mainan anak, topi, makanan ciri khas, dan lain sebagainya.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: instagram @kemenpupr

Tags

Terkini

Terpopuler