Di Bulan Juli, Presiden Jokowi Optimis Program Vaksinasi Tembus 1 Juta Per Hari

1 Juli 2021, 12:03 WIB
Jokowi sedang melaksanakan peninjauan program vaksinasi di beberapa daerah. /Instagram @Jokowi/

PRIANGANTIMURNEWS- Memasuki bulan baru yaitu bulan Juli, Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menargetkan pelaksanaan vaksinasi tembus 1 juta per hari.

Targetan pelaksanaan program vaksinasi untuk seluruh masyarakat Indonesia didukung sepenuhnya oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau lebih dikenal dengan sebutan Jokowi.

Presiden Jokowi merasa optimis bahwa di bulan Juli ini, program vaksinasi diusahakan tembus 1 juta per hari.

“Vaksinasi Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 42 juta dosis suntikan sampai kemarin. Mulai hari ini, target kita satu juta per hari dan Agustus besok dua juta,” ucap Presiden Jokowi, seperti dikutip priangantimurnews.com dari Instagram @jokowi.

Baca Juga: Minuman Coca-Cola Mendapat Reaksi Keras di Palestina

Selain mencapai target harian 1 juta per hari, Presiden Jokowi juga menyampaikan perihal targetan bulanan pelaksanaan vaksinasi.

“Bulan Juli ini, kurang lebih 34 juta dosis, Agustus 43,7 juta, kemudian September 53 juta, Oktober 84 juta, November 80,9 juta, dan Desember 71,7 juta,” ucap Presiden Jokowi.

Pemerintah pusat melakukan target pelaksanaan program vaksinasi ini sebagai upaya percepatan vaksinasi dalam mengendalikan dan menekan penyebaran Covid-19 yang semakin merajalela.

Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa targetan tersebut akan berhasil dilakasanakan atau tembus jika dengan sikap kerja keras dan gotong royong dari semua pihak.

Baca Juga: Rayakan 100 Tahun Partai Komunis, China Sesumbar

Selain itu, bahan baku vaksinasi juga tersedia dan ada di Indonesia, serta pengiriman bahan vaksin yang dipesan secepatnya dikirim.

“Kemarin sebanyak 14 juta dosis bahan baku Covid-19 dari Sinovac kembali tiba di Indonesia melalui Bandara Soekarno-Hatta, Ini kedatangan vaksin yang ke-18,” ujar orang nomor satu di Indonesia, Jokowi.

“Setelah itu akan datang lagi vaksin gratis dari Covax/ GAVI, lalu dari AstraZeneca, dan bulan Agustus nanti akan masuk pula vaksin dari Pfizer,” tambahnya.

Dengan adanya ketersediaan vaksin-vaksin tersebut, target pencapaian program vaksinasi akan dapat tembus dan terrealisasikan di Indonesia.

Baca Juga: Zona Merah, Pelaku Usaha Kopi dan UMKM di Garut Rugi

Pemerintah pusat berharap dengan adanya percepatan dan ketersediaan vaksin, di akhir tahun sebanyak 181,5 juta rakyat Indonesia sudah menerima vaksinasi.

“Sebanyak 181,5 juta rakyat Indonesia telah memperoleh vaksin setidaknya untuk satu dosis suntikan,” pungkas Jokowi.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @jokowi

Tags

Terkini

Terpopuler