PRIANGANTIMURNEWS- Miris dan bikin merinding, apa yang ditakutkan kini benar-benar terjadi. Saat ini kasus positif dan angka meninggal dunia akibat Covid-19 Indonesia menjadi Nomor satu di dunia penambahan kasusnya.
"Mungkin ini yang dikatakan apa yang kita tabur itu yang kita tuai. Saya gak mau menyalahkan siapa-siapa tapi kenyataannya apa yang terjadi adalah buah dari apa yang tentunya sudah kita lakukan 1 tahun terakhir ini," dikutip priangantimurnews.com dari akun Instagram @drningz Kamis 8 Juli 2021.
Katanya, sekarang tiap hari ada berita orang terdekat terinfeksi Covid-19, permintaan terapi plasma bertubi-tubi, berita duka menghiasi media sosial circle terdekat, RS penuh, tiap hari jumlah penambahan kasus dan kematian pecah rekor.
Baca Juga: Varian Virus Delta SARS-CoV-2 Menjadi Sorotan di Dunia
“Jangan share berita beginian, bikin takut dan imun turun!!” Haloo kebanyakan berita positif saja malah bikin semua jadi gak waspada.
Lihat aja 1 tahun ini, semua berusaha menutupi fakta. Penyebar berita hoax juga dibiarkan jadinya semua orang gak pernah lihat fakta bahkan sampai detik ini yang jelas-jelas kondisi negara sedang mengkhawatirkan juga masih banyak yang denial.
"Takut atau tidak itu pilihan kita. Rasa takut dibutuhkan untuk membentuk perilaku waspada bukan kelengahan palsu yang berbahaya. Imun turun??? ga semudah itu keleus," @drningz
Lanjutnya, kalo anda meremehkan imun manusia selemah itu seharusnya anda gak akan jumawa dan bangga dengan badan sehat anda yang katanya gak perlu masker atau vaksin. Konsisten donk!!
Baca Juga: Ini Biodata Nia Ramadhani, Si Cantik yang Penuh Kontroversi
“Kok cuma penambahan kasus aja yang diberitakan?? berita kesembuhan donkk!!”
HALOOO tahu gak kalo angka kesembuhan tinggi itu ya wajar kalo yang sakit juga banyak," katanya.
Bukan sesuatu prestasi yang harus dibanggakan. Yang bener itu penurunan kasus dengan testing yang cukup sehingga positive rate turun. Itu baru prestasi!!
"Sedih melihat kondisi negara seperti ini. Takut, cemas juga wajar karena virus semakin dekat ke circle kita. Tapi apa mau diam aja? mau menyerah? mau berdamai saja dengan virus ini? Yakin virusnya mau berdamai,"katanya.
Semoga teman-teman semua masih strong ya. Masih punya semangat dan nyali untuk bangkit dan melawan. Pasrah itu ga sama dengan menyerah. Pasrah kepada Tuhan itu harus disertai usaha untuk terus melawan, hasilnya memang sudah di luar kuasa kita.
"Yuk bangkit dan lawan pandemi dan infodemi sumber masalah kita negara lain bisa loh masa kita gak bisa," ujarnya.***