PRIANGANTIMURNEWS- Menurut update guideline terbaru April 2021, salah satu Ahli Gizi Rizalnutritionist menyebutkan, tidak ada bukti ilmiah yang cukup untuk mengatakan bahwa Vitamin C dapat membantu mengobati pasien Covid-19 yang non kritis.
Alasannya karena pasien yang nggak kritis lebih sedikit kemungkinan mengalami stress oksidatif dan peradangan yang serius, sehingga manfaat vitamin C dalam mengatasi peradangan ini masih belum dapat diketahui.
Pendapat yang sama diungkapkan, Guideline, tidak ada bukti ilmiah yang cukup juga untuk mengatakan bahwa vitamin C dapat membantu mengobati pasien covid yang kritis.
Baca Juga: Nia Ramadhani dan Ardi Bakri Dikabarkan Ditangkap Polisi Soal Narkoba
Alasannya karena belum adanya penelitian klinis yang terkontrol, sehingga kesimpulan hasil studi observasionalnya masih belum meyakinkan.
Kalau pun toh vitamin C nantinya dikatakan ampuh dalam membantu mengobati covid, tentunya:
.
1. Masih butuh penelitian yang panjang.
2. Tidak bisa berdiri sendiri, tapi juga bersinergi dengan berbagai zat gizi yang lain seperti protein, vitamin A, D, E, dan zinc yang semuanya punya peran dalam imunitas
3. Tidak dikonsumsi secara berlebihan (>2000 mg/hari) karena dapat berdampak negatif misalkan bikin mual, diare, dan kram perut, bahkan lama-lama bisa bikin gagal ginjal.
Baca Juga: Begini Tanggapan Sandiaga Uno Setelah Menonton Film Ali & Ratu Ratu Queens