Kemendikbud Ristek akan Salurkan Bantuan Upah Rp 3,7 Triliun untuk Guru Honorer dan Pelaku Seni Budaya

6 Agustus 2021, 19:00 WIB
Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim dalam rapat virtual Peresmian Bantuan Kuota Data Internet dan Bantuan Uang Kuliah Tunggal Tahun 2021, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 3,7 triliun untuk bantuan upah guru honorer dan pelaku seni budaya. /Kemendikbud RI/

PRIANGANTIMURNEWS- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) akan kembali menyalurkan bantuan upah kepada guru honorer.

Diketahui bahwa anggaran yang telah disiapkan Kemendikbud Ristek untuk bantuan upah guru honorer tersebut adalah sebesar Rp 3,7 triliun.

"Kami memberikan bantuan subsidi upah dengan total anggaran sebesar Rp 3,7 triliun," ungkap Mendikbud Ristek, Nadiem Anwar Makarim pada hari Rabu, 4 Agustus 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Ditemani Menteri BUMN, Erick Thohir Resmikan RS Modular Pertamina

Nadiem menjelaskan bahwa anggaran Rp 3,7 triliun tersebut nantinya akan diberikan kepada sebanyak 2 juta guru honorer yang ada di seluruh Indonesia.

"Kami berikan kepada dua juta pendidik dan tenaga kependidikan non PNS. Jadi ini untuk guru-guru honorer kita," lanjut Nadiem.

Selain itu, Nadiem juga menyebutkan bahwa anggaran itu diberikan juga kepada para pelaku seni dan budaya yang terdempak Covid-19.

Baca Juga: Bantuan UKT Rp 2,4 Juta bagi Mahasiswa dari Kemendikbud Ristek Cair Bulan September, Ini Syarat Mendapatkannya

Rencananya, menurut Nadiem, akan ada sebanyak 48 ribu pelaku seni budaya yang akan mendapatkan bantuan subsidi upah tersebut.

Selain itu, Kemendikbud Ristek juga akan me-realokasi anggaran sebesar Rp 405 miliar untuk meningkatkan kapasitas 30 rumah sakit pendidikan hingga fakultas kedokteran, baik di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), maupun di Perguruan Tinggi Swasta.

Nadiem juga menjelaskan bahwa anggaran tersebut nantinya akan digunakan untuk menunjang fasilitas di rumah sakit-rumah sakit pendidikan yang ada.

Baca Juga: Serahkan Bantuan TKM, Menaker Ida: Mudah-mudahan Bisa Meringankan Beban Sekaligus Modal Usaha

Adapun sebagai upaya pengendalian Covid-19, Nadiem juga menyebutkan bahwa pihaknya telah meyiapkan anggaran khusus bagi relawan dari kalangan mahasiswa dan dosen.

Nadiem juga menjelaskan bahwa anggaran yang telah disiapkan untuk para relawan tersebut adalah sebesar Rp 353 miliar.

Nadiem juga menjelaskan bahwa saat ini Kemendikbud Ristek telah mengirim sebanyak 15.000 relawan dari mahasiswa untuk mengendalikan pandemi Covid-19 tersebut.

Selain itu, Nadiem juga menyebutkan bahwa melalui program Kampus Mengajar, Kemendikbud Ristek juga telah mengirim setidaknya 38.706 mahasiswa yang didampingi oleh 5.106 dosen untuk 8.351 sekolah di 34 provinsi yang ada di Indonesia.

"Ini adalah semua bentuk dukungan yang telah kami laksanakan di tahun ini dan tahun sebelumnya," tegas Nadiem.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Kemendikbud

Tags

Terkini

Terpopuler