3 Ekor Harimau Sumatera Mati Terperangkap Jeratan

27 Agustus 2021, 14:48 WIB
Diduga terjerat, tiga ekor Harimau Sumatera ditemukan mati di desa Ie Buboh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. /instagram @kementerianith/

PRIANGANTIMURNEWS - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia temukan 3 ekor Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) telah mati dalam kondisi terperangkap jerat.

"Halo sobat hijau, kabar yang memilukan datang dari Aceh," dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @kementrianihk Jumat 27 Agustus 2021.

Tiga ekor Harimau Sumatera ditemukan mati di desa Ie Buboh, Kecamatan Meukek, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sambal Terasi Dijamin Enak

"Perangkap jerat diduga menjadi penyebab matinya satu induk dan dua anak Harimau ini," Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto.

Kata, Agus, saat mendapat laporan tersebut kemudian segera mengirimkan tim untuk meninjau lokasi.

"Selanjutnya tim medis, inafis Polres Aceh Selatan, dan Balai Gakkum Sumatera akan melakukan olah TKP dan proses nekropsi untuk memastikan penyebab kematian ketiga Harimau tersebut," kata, Agus.

Kata, Agus, pemerintah akan bersinergi dengan para pihak untuk menindak pelaku jerat dan menjadikan hutan sebagai rumah yang aman bagi satwa liar.

Baca Juga: Insentif Prakerja Gelombang 18 Kapan Cair? Catat Waktunya!

Kematian tiga Harimau mendapat beragam komentar dari warga net, hal tersebut diungkapkan oleh Akun Instagram @bragerevaldhy01 berkomentar.

"Dan lagi-lagi Harimau Sumatera menjadi korban, kemarin ada Harimau yang mati diduga karena keracunan, dan sekarang terjadi lagi di mana 35 sekaligus mati terkena jerat," kata akun Instagram @bragerevaldhy01.

Ia menyebutkan, jika terus berlangsung seperti itu maka lama-kelamaan Harimau Sumatera punah di alam liar, sangat disayangkan sekali.

Akun Instagram @indoflashligt berkomentar. Stop pemburuan liar, stop pasang jerat apapun alasannya.

Baca Juga: Akibat Kandasnya Kapal Tongkang, Mega Proyek Breakwater Senilai 14,6 Miliar di Pangandaran Terancam Mulur

"Masih ada pekerjaan yang lebih berkas lain berburu selama manusia pandai bersyukur dan tidak egois," kata, Instagram @indoflashligt.

@indoflashligt menambahkan, udah saatnya juga April aku pemburuan liar dan pemasangan jerat diberi hukuman maksimal.

"Mereka beralasan pasang jerat untuk babi hutan. Yang kami tahu kok di kawasan hutan bukan hanya ada di hutan tapi satwa langka lainnya yang bisa saja kena jerat," katanya.

Ia menambahkan, jika bukan kita yang memulai siapa lagi, suarakan hak hak kebebasan satwa. Jangan sampai Harimau Sumatera tinggallah nama saja, mengingat sakitnya di Iucn mendekati kepunahan.

Baca Juga: Terungkap, Tersangka Penista Agama Muhammad Kece Berasal Dari Pangandaran, Ini Kisahnya

Akun Instagram @herisetz berkomentar. Bukan yang pertama kali loh, beberapa bulan lalu di Riau, Harimau sedang mengandung anaknya dan akan melahirkan sebentar lagi akhirnya mati terkena jerat.

"Di Lampung Harimau kena jerat, dan akhirnya kakinya diamputasi dan contoh lainnya semoga bukan sekedar caption tapi benar-benar tindakan nyata nya," ujarnya.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: Instagram @kementrianihk

Tags

Terkini

Terpopuler