PRIANGANTIMURNEWS - Selama ribuan tahun hewan Endemik Komodo telah mendiami beberapa pulau di kawasan timur Indonesia.
Bahkan Komodo menjadi penguasa tertinggi rantai makanan.
Dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @viceind Selasa 14 September 2021, menurut data penelitian terbaru, ditambah estimasi pakar, status Komodo sebagai hewan endemik di Indonesia terancam.
Baca Juga: Inilah 5 Bek Terbaik yang Masuk dalam Daftar Pendek Ballon d'Or di abad ke-21
Dari awalnya berstatus rentan, kini level ancaman populasi komodo meningkat jadi terancam punah.
Ada dua faktor yang menjadi pemicunya: aktivitas manusia, ditambah ancaman perubahan iklim yang bisa meningkatkan ketinggian air laut di seluruh kawasan Indonesia.
Komodo merupakan kadal terbesar di dunia, kadang dijuluki pula sebagai satu-satunya kerabat dinosaurus yang selamat dari periode jurassic sampai memasuki peradaban modern yang dikuasai umat manusia.
Baca Juga: Hasil Tes Prakerja Gelombang 20 Sudah Diumumkan, Cek Dashboard Segera!
Hewan ini saat memasuki usia dewasa bisa mencapai panjang 3 meter, dengan bobot 60-an kilogram.
Komodo sebagai predator ulung. Komodo memiliki racun khusus di mulutnya yang bisa melumpuhkan mangsa, serta kecepatan berlari yang di atas rata-rata kadal lain.
Sayangnya, berbagai keunggulan tersebut tak mampu menandingi kedigdayaan ambisi manusia.
Menurut data terbaru dari Lembaga Persatuan Konservasi Internasional (IUCN), status populasi komodo di Indonesia terpaksa harus turun menjadi terancam punah.
Baca Juga: Striker Terbaik Saat Ini Menurut Mantan Bintang AC Milan, Kaka
“Habitat komodo selama ini terbatas secara geografis, artinya perubahan topografi akibat manusia dan iklim sangat mempengaruhi populasi hewan tersebut,” kata Kepala Monitoring Populasi Satwa Keluarga Kadal IUCN, Mark Auliya.
Pulau-pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur, yang menjadi rumah bagi komodo, jadi salah satu yang terancam perubahan iklim dalam kurun 45 tahun mendatang.
Sebab, sepanjang kurun tersebut, luas wilayah yang biasa menjadi habitat Komodo terancam turun hingga 30 persen.
Baca Juga: Jurgen Klopp kepada Pemain Liverpool Sebelum Hadapi AC Milan: 'Sebaiknya Kita tidak Membuang Waktu'
Selain naiknya permukaan laut yang mana awalnya juga dipicu emisi karbon akibat aktivitas perekonomian manusia secara global.***