PRIANGANTIMURNEWS– Hari Santri Nasional diperingati setiap tahun, yakni pada tanggal 22 Oktober.
Tepat pada hari Jumat, 22 Oktober 2021, peringatan Hari Santri Nasional kembali digelar dengan berbagai rangkaian acara salah satunya upacara bendara.
Upacara Bendera dalam peringati Hari Santri Nasional digelar pagi hari dengan diikuti oleh para santri, kyai, asatidz, dan juga pengurus pondok pesantren.
Dalam upacara peringatan Hari Santri Nasional berbeda dengan upacara bendera lainnya, yaitu adanya pembacaan ikrar santri.
Ikrar santri merupakan janji para santri dalam berkomitmen membangun Indonesia dan juga Agama Islam sebagai sumber hukum dan pedoman manusia.
Tema hari santri tahun 2021 adalah Santri Siaga Jiwa dan Raga dari Kementerian Agama, dan dari Nadhlatul Ulama adalah Bertumbuh, Berdaya, dan Berkarya.
Sebagaimana dikutip priangantimurnews.com dari NU Online, Berikut teks lengkap ikrar santri yang biasa dibacakan saat upacara Hari Santri Nasional.
Baca Juga: Menikah Hari Ini, Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Minta Doa Restu
1. Sebagai Santri NKRI, berpegang teguh pada aqidah ajaran nilai dan tradisi Islam Ahlussunnah wal Jamaah.
2. Sebagai Santri NKRI, bertanah air satu, tanah air Indonesia, berideologi negara satu, ideologi 3. Pancasila, berkonstitusi satu, UUD 1945, berkebudayaan satu, kebudayaan Bhinneka Tunggal Ika.
3. Sebagai Santri NKRI, selalu bersedia dan siap siaga menyerahkan jiwa dan raga membela tanah air dan bangsa Indonesia, mempertahankan persatuan dan kesatuan nasional serta mewujudkan perdamaian abadi.
4. Sebagai Santri NKRI, berperan aktif dalam pembangunan nasional, mewujudkan kesejahteraan lahir dan batin untuk seluruh rakyat Indonesia yang berkeadilan.
Baca Juga: Jessica Iskandar dan Vincent Verhaag Menikah Hari Ini, Jumat 22 Oktober 2021
5. Sebagai Santri NKRI, pantang menyerah, pantang putus asa serta siap berdiri di depan melawan pihak-pihak yang akan merongrong Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, serta konstitusi dasar lainnya yang bertentangan dengan semangat proklamasi kemerdekaan dan resolusi jihad Nahdlatul Ulama.***