BIKIN MERINDING, Jenazah Seorang Ibu Gendong Bayi Ditemukan Tertimbun Abu Vulkanik Gunung Semeru

6 Desember 2021, 17:33 WIB
Tim Relawan Garda Pemuda Baret Nasdem sedang mengevakuasi jenazah seorang ibu sedang menggendong bayi tertimbun abu vulkanik /Deskjabar/

PRIANGANTIMURNEWS - Suasana mengharukan dirasakan oleh tim Relawan Garda Pemuda (GP) Baret Nasdem Jember. Mereka menemukan jenazah seorang ibu sedang menggendong bayi tertimbun abu vulkanik Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur.

Saat ditemukan, jenazah yang ibu sedang gendong bayi tersebut, keduanya tertimbun abu vulkanik dari erupsi Semeru.

Lokasi jenazah ibu gendong bayi berada di dalam rumah yang atapnya sudah hancur dan pondasi tertimbun abu vulkanik dari gunung Semeru.

Baca Juga: SESAAT LAGI, Polisi Segera Tangkap Pelaku dan Dalang Pembunuh Ibu dan Anak di Subang


Kronologi penemuan jasad ibu yang menggendong anaknya saat Tim GP Baret Nasdem melakukan penyisiran di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021.

"Saat melakukan penyisiran, relawan menemukan jenazah ibu dan anak yang tertimbun lahar Semeru," kata Ketua Baret Gerakan Pemuda Nasdem Jember David Handoko Seto dikutip DeskJabar.com dari Antara, Minggu 5 Desember 2021.

Gunung Semeru secara administratif terletak pada daerah diantara dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: PERSIB dan Palestina Menang, Mohammed Rashid Cetak Gol Menakjubkan

Selain jasad ibu gendong bayi, menurut David Handoko, tim Baret Rescue juga menemukan tiga jasad lainnya yang terjebak di dalam truk pengangkut pasir yang tertimbun lahar Semeru.

"Tim relawan menemukan sekitar tujuh jenazah yang tertimbun lahar Semeru dan langsung berkoordinasi dengan Basarnas," tambah David Handoko.

Tim GP Baret Rescue langsung berkoordinasi dengan Basarnas dan BPBD Lumajang untuk mengevakuasi jasad ibu gendong bayi beserta jenazah lainnya.

Baca Juga: Hasil Sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI pada 3 Desember 2021

Seluruh rumah warga tertimbun material lahar Gunung Semeru yang meletus sebwkumnya, bahkan relawan sempat kesulitan ke lokasi karena tebalnya abu vulkanik hasil erupsi Semeru tersebut.

Berdasarkan data BPBD Lumajang tercatat sebanyak 102 orang mengalami luka-luka dan ratusan warga di tiga kecamatan yakni Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, dan Pasirian mengungsi akibat gunung Semeru meletus.

Sejak Jumat 3 Desember 2021 malam hingga Sabtu dini hari, sebelum meletus gunung Semeru mengalami beberapa letusan lava pijar.

Baca Juga: 10 Link Download Lagu Mp3 Cover Zinidin Zidan dan Tri Suaka : Ada Buih Jadi Permadani dan Duri-duri

Pada hari itu, beberapa kawasan sekitar lereng gunung seperti di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro terkena hujan abu.

Banyak warga dari dua kecamatan itu pun diminta untuk mengungsi.

Berdasarkan data dari BNPB ada 8 desa yang terdampak eripsi Semeru, yakni Desa Sumber Wulu, Sumber Mujur, Penanggal, Candipuro dan Sumber Rejo. Semuanya berada di kecamatan Candipuro.

Baca Juga: WEDUS GEMBEL Gunung Semeru Renggut 15 Nyawa dan 16 Orang Luka Bakar

Lalu desa lainnya yang terkena dampak Gunung Semeru meletus 2021 tersebut yakni Desa Supiturang, Sumber Urip dan oro Oro Ombo berada di kecamatan Pronojiwo. Semuanya berada di Kabupaten Lumajang.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Berbagai sumber

Tags

Terkini

Terpopuler