PRIANGANTIMURNEWS- Puing-puing rumah akibat letusan, lumpur tebal merendam bangunan rumah hingga atap, penyelamatan korban pun terkendala.
Sedikitnya baru diketemukan ada 13 orang telah meninggal dunia diketemukan tim penyelemat.
Kini tim penyelamat sedang terus berupaya mencari korban di seputaran lereng Gunung Semeru
Setelah letusan mendadak Sabtu 4 Desember 2021 pada pukul 16:30 WIB Gunung Semeru telah memuntahkan kolom abu tebal lebih dari 12.000 m ke langit, dan gas dan lava yang membakar mengalir menuruni lerengnya.
Baca Juga: Lupa Password Email Dapat Teratasi, Ikuti Cara Ini dengan Menggunakan Komputer
Setelah letusan mendadak dipicu oleh hujan lebat, desa-desa dan kota-kota terdekat diselimuti abu yang jatuh dan beberapa dusun terkubur di bawah berton-ton lumpur dari puing-puing vulkanik.
Pihak berwenang memperingatkan ribuan orang yang melarikan diri dari murka gunung berapi untuk tidak kembali selama jeda hari Minggu dalam aktivitas gunung berapi.
Namun imbauan tersebut tidak di indahkan beberapa penduduk desa putus asa untuk memeriksa ternak dan harta benda yang tertinggal.
Di beberapa daerah, semuanya - mulai dari cabang pohon tertipis hingga sofa dan kursi di dalam rumah tertutup abu.