Persiapan Ekshumasi Jasad Brigadir J, Tim Mabes Polri Bertolak ke Jambi

26 Juli 2022, 15:41 WIB
Mabes Polri akan mengirimkan tim ke Jambi untuk autopsi ulang Brigadir J. /Antara./

PRIANGANTIMURNEWS- Hari ini Selasa 26 Juli 2022, Tim Mabes Polri berangkat ke Jambi untuk persiapan pelaksanaan autopsi ulang atau ekshumasi terhadap jasad Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J).

Brigadir J merupakan anggota Polri aktif yang tewas di kediaman Inspektur Jenderal Pol. Ferdy Sambo.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan pihaknya akan turun langsung ke Jambi.

Baca Juga: Selamat, Ria Ricis Melahirkan Anak Pertama

“Hari ini akan turun ke sana (Jambi), nanti akan lihat hasilnya,” ungkap Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan di Jakarta, Selasa 26 Juli 2022, dikutip dari antaranews.com.

Menurutnya, proses autopsi ulang jenazah Brigadir Yosua atau yang lebih dikenal Brigadir J, dijadwalkan pada Rabu 27 Juli 2022 besok.

"Dijadwalkan besok, dan diawali dari proses ekshumasi (penggalian makam) kemudian setelah peti diangkat diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar, Muaro Jambi untuk proses autopsi ulang," tuturnya.

Baca Juga: Urutan Nonton Anime Overlord, Jangan Sampai Tertukar Nanti Bingung Sendiri

Proses ekshumasi tersebut akan dihadiri sejumlah pejabat dari Mabes Polri, di antaranya seperti Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo.

Selain dari Mabes Polri dan hadir pula perwakilan dari Komnas HAM juga Kompolnas yang tergabung dalam tim khusus bentukan Kapolri.

Gabungan yang dibentuk Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo tiada lain untuk mengungkap kasus tewasnya Brigadir J di rumah Irjen Pol. Ferdy Sambo.

Baca Juga: Terkuak, Begini Peran ke 4 Tersangka atas Penyelewengan Dana pada ACT

Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan

menegaskan, Polri dan seluruh penyidik tentu akan melaksanakan tugas tersebut secara transparan, objektif dan akuntabel.

“Tim khusus akan bekerja secara serius, teliti dan terbuka,” kata Mantan Kabag Penum Divisi Humas Polri ini.

Dia melanjutkan, kemarin tim dari Pusat dokter kesehatan (Pusdokes) Polri dipanggil oleh Komnas HAM untuk menjelaskan terkait proses autopsi yang telah dilaksanakan dari awal. 

Baca Juga: Netflix Mengalami Eror, Inilah Cara Mudah Mengatasinya!

"Dengan demikian hal ini membuktikan keterbukaan Polri dalam mengungkap kasus tersebut, karena kewajiban tim autopsi adalah untuk penyidikan. Jadi apa yang diminta oleh Komnas HAM semua kami sampaikan,” tegas Jenderal bintang satu ini.

Adapun persiapan untuk pelaksanaan autopsi ulang, kata dia, tim yang akan hadir diantaranya Pusdokes yang melaksanakan autopsi.

"Selanjutnya dari pusat laboratorium forensik (Puslabfor), serta tim ahli lainnya yang diusulkan pihak keluarga (Brigadir J)," tuturnya.

Baca Juga: Meski Liga 1 Sudah Mulai, Persita Tangerang Tetap Datangkan Osas Saha

Ramadan mengatakan pihaknya akan menjelaskan sejelas-jelasnya dan nanti Komnas HAM akan menilai secara utuh dan komprehensif.

"Dan pastinya kami akan menyampaikan hasil temuannya, tidak ada yang kami tutupi,” jelas Ramadhan.

Insiden tewasnya Brigadir J yang diduga ditembak Bharada E di kediaman Kadiv Propam non-aktif Irjen Pol. Ferdy Sambo yang berlokasi di Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat 8 Juli 2022 lalu.***

Editor: Galih R

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler