PRIANGANTIMURNEWS – Dalam kasus kematian Brigadir J ini kemungkinan ada 2 tuduhannya yaitu saling tembak atau penembakan dan itu semua akan dibuktikan nanti di pengadilan secara terminologinya yang benar.
Ada keterangan foto almarhum Brigadir J ketika Brigadir J pamitan dan memohon maaf serta meminta mencari pria lain sebagai pengganti dirinya sekaligus dia menjelaskan akan pergi selamanya.
Karena akan dibunuh oleh para skuad lama yang pada kurang ajar demikian salam horas.
Apakah kata-kata atau caption yang seperti ini merupakan motif yang sebenarnya ataukah dugaan pengelabuan?
Adakah motif kejahatan lain yang disembunyikan dari tewasnya Brigadir J ataukah benar karena dugaan pada saat sedang melakukan pelecehan seksual terhadap istri dari propam?
Itu bagian yang saat ini sudah menjadi penyidikan lebih dalam lagi.
Baca Juga: Ini Bacaan Doa Awal Tahun Baru, 1 Muharram 1444 H, Dibaca Selesai Sholat Magrib!
Pada saat ibu brigadir J di wawancara yang Bernama ibu Rosti Simanjuntak tidak bisa berkata banyak dan hanya diam saja.
Ibu Rosti ini tidak berani melihat tubuh Brigadir J secara keseluruhan hanya bagian atas saja karena tidak tega dan histeris.
Ibu Rosti mengatakan pada saat wawancara adalah yang paling berharga adalah nafas dan nyawa anakku, ini harus dituntaskan seadil-adilnya, siapapun penjahatnya harus betul-betul diadili.***