Pondok Modern Darussalam Gontor Minta Maaf Terkait Santri Meninggal dan Akui Ada Dugaan Penganiayaan 

6 September 2022, 10:04 WIB
Juru bicara Pondok Modern Darussalam Gontor Noor Syahid saat menyampaikan permohonan maaf atas meninggalnya AM /Tangkapan layar Instagram @pondok.modern.gontor/

PRIANGANTIMURNEWS - Juru bicara (Jubir) Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) Noor Syahid memohon maaf, atas meninggalnya AM.
 
Salah satu santri Pondok Modern Darussalam Gontor asal Palembang, meninggal dunia pada 22 Agustus 2022 lalu. 
 
Ada beberapa poin yang disampaikan juru bicara Pondok Modern Darussalam, terkait meninggalnya AM, melalui unggahan di Instagram resminya. 
 
Pertama, keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor memohon maaf dan berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum AM. 
 
Baca Juga: WASPADA!, Topan Hinnamnor Akan Berdampak pada Ekonomi Korea
 
Terutama kepada orang tua dan keluarga almarhum di Sumatera Selatan, pihak Pondok mengaku menyesal atas peristiwa tersebut terjadi.
 
Sebagai Pondok yang konsen terhadap pendidikan karakter anak, tentu berharap peristiwa ini tidak terjadi dikemudian hari. 
 
"Kami juga meminta maaf kepada orangtua dan keluarga almarhum, jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka," katanya.
 
"Sekali lagi kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya," tambahnya.
 
Baca Juga: Kunci Gembok Cakram Gagalkan Pelaku Maling Motor
 
Kedua, berdasarkan temuan tim pengasuhan santri, pihaknya menemukan adanya dugaan penganiayaan yang menyebabkan almarhum meninggal dunia. 
 
Pihaknya pun bergerak cepat dengan menghukum mereka yang terlibat dugaan penganiayaan tersebut. 
 
Di hari peristiwa almarhum AM meninggal, pihaknya langsung memberikan sanksi kepada santri yang diduga terlibat.
 
Langsung mengeluarkan yang bersangkutan dari Pondok Modern Darussalam Gontor secara permanen, dan mengantarkan kepada orang tuanya.
 
Baca Juga: Anaknya Tewas di Pesantren Gontor, Sang Ibu Mengadu ke Hotman Paris
 
"Pada prinsipnya kami pihak Pondok Modern Darussalam Gontor, tidak mentoleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantren," jelasnya. 
 
"Apa pun bentuknya, termasuk dalam kasus almarhum AM," tegasnya.
 
Ketiga, pihaknya siap mengikuti segala bentuk upaya dalam rangka penegakan hukum, terkait peristiwa meninggalnya AM.
 
Hingga surat pernyataan diterbitkan pihak Pondok Modern Darussalam Gontor masih terus intens, menjalin komunikasi dengan keluarga almarhum. 
 
Supaya mendapatkan solusi-solusi terbaik, dan demi kemaslahatan bersama. Kembali meminta maaf sebesar-besarnya atas peristiwa tersebut. ***
 
 
 
 
 

Editor: Anto Sugiarto

Sumber: Instagram @pondok.modern.gontor

Tags

Terkini

Terpopuler