Kasus KDRT Eks Petinggi OVO! Keyla Evelyne Yasir Tak Akan Cabut Laporan untuk Rajen Indrajana Sofiandi

24 Desember 2022, 07:53 WIB
Penjesan Keyla Evelyn Yasir yang tidak akan mencabut laporan untuk Rajen Indrajana Sofiandi setelah mantan suaminya tersebut membujuk melalui SMS./Instagram @lambe_turah /

PRIANGANTIMURNEWS - Media sosial beberapa hari lalu diramaikan dengan beredarnya beberapa video yang memperlihatkan aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan seorang ayah kepada istri dan anaknya.

Belakangan diketahui kasus KDRT tersebut dilakukan mantan petinggi OVO, Rajen Indrajana Sofiandi yang sekarang menjabat sebagai Pejabat Eksekutif Perusahaan Asing bernama Truemoney.

Di dalam video yang beredar terlihat Rajen diduga sengaja menganiaya anak kandungnya yang masih di bawah umur, Kevin. Diduga pelaku juga melakukan kekerasan fisik terhadap istrinya, Keyla Evelyn Yasir.

Baca Juga: Emiliano Martinez Dicap Sebagai 'Orang Paling Dibenci' di Prancis Setelah Menghina Mbappe di Piala Dunia 2022

Berdasarkan rekaman video yang diposting oleh @ikeyyuuuu aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tersebut dilakukan pelaku sejak tahun 2021 silam.

Kini, kasus tersebut sudah mulai ditangani polisi. Pada Rabu, 3 Desember 2022 Penyidik Unit PPA Satreskrim Jakarta Selatan kembali memanggil Keyla bersama kedua anaknya sebagai proses pemeriksaan tambahan.

Mereka datang dengan didampingi kuasa hukumnya, mantan istri terlapor tersebut mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.

Baca Juga: Misteri Hilangnya Jadon Sancho Dari Skuad Manchester United Rela Bersemedi di Tim Amatir Demi Selamatkan Karir

Selain melapor kekerasan terhadap anak, Keyla Evelyne Yasir juga melapor adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kasus ini diakuinya sejak tahun 2021. Namun baru dilaporkan pada 23 September 2022.

Menurut kuasa hukum korban Muhammad Syafrie Noer, motif kekerasan yang dialami bermacam-macam. Kemudian status perkara KDRT tersebut sudah ditangani ke tahap penyidikan.

Keyla juga dipanggil kembali pada Kamis, 22 Desember 2022 kemarin. Pihak Polres Jakarta Selatan mengatakan pemanggilan pelapor masih dalam proses pemeriksaan tambahan.

Setelah memberikan pernyataan kepada pihak polisi, Keyla mengatakan kepada awak media bahwa anaknya menjadi pendiam setelah mengalami kekerasan dari mantan suaminya.

Baca Juga: UPADTE TERBARU KASUS SUBANG: Inilah Hasil Forensik Kedua Mengarah Ke Orang Dekat?!

"Banyak berubah ya, jadi pendiam," kata Keyla Evelyne Yasir, di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Keyla juga mengatakan putranya tidak seceria biasanya. Bahkan, mulai kehilangan rasa percaya diri usai diduga mengalami kekerasan dari mantan suaminya tersebut.

Keyla Evelyne Yasir dengan jelas mengatakan akan terus berjuang untuk mencari keadilan bagi putranya yang jadi korban penganiayaan dari mantan suaminya Rajen Indrajana Sofiandi.

Sementara itu, Polisi mengungkap motif petinggi OVO, Rajen Indrajana Sofiandi di balik aksi penganiayaan terhadap anaknya.

Baca Juga: Lowongan PPPK 2022 Kemendikbud Ristek, Berikut Jadwal, Syarat dan Formasinya

Berdasar hasil penyelidikan, peristiwa terjadi karena terlapor kesal setelah mendapat laporan bahwa salah satu anaknya tidak melakukan kegiatan belajar saat sekolah dari rumah.

Sebelum meninggalkan Polres Jakarta Selatan, Keyla mengatakan bahwa dirinya mengunggah video kekerasan, Rajen berusaha menghubunginya. Namun selalu ia tolak.

"Beliau dari dua hari yang lalu berusaha menghubungi saya, namun saya tidak angkat," ucap Keyla Evelyn Yasir.

Kemudian Rajen Indrajana Sofiandi mengirimnya pesan melalui SMS yang isinya membujuk dan memintanya untuk mencabut laporannya.

Wartawan pun bertanya apakah dirinya akan mencabut laporannya. Dengan yakin, Keyla Evelyn Yasir mengatakan bahwa pihaknya tidak akan mencabut laporan tersebut.

Baginya, dirinya dan anak-anaknya perlu keadilan dalam kasus ini. Terutama ia percaya diri akan mendapatkan keadilan karena netizen selama ini sangat luar biasa membantunya.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Twitter @rezaambolau

Tags

Terkini

Terpopuler