Update Tarik Tambang Maut Ikatan Alumni (IKA) Unhas Makassar, Ketua Panitia Jadi Tersangka

25 Desember 2022, 12:27 WIB
Tangkapan layar video cctv detik-detik tarik tambang IKA Unhas Makassar menelan korban./Twitter @Daeng_Info /

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus tarik tambang yang digelar Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin Makassar (Ika Unhas Makassar) Sulawesi Selatan terus bergulir di kepolisian.

Kepolisian Resor Kota Besar Makassar telah menetapkan satu orang tersangka.

Dikutip priangantimurnews.com dari  Instagram @net2netnews  Kasat Reskrim Kepolisian Resor Kota Besar Makassar AKBP Rheonald Truly Sohomuntal Simanjuntak mengatakan, sesuai hasil penyelidikan, penyidik menetapkan satu orang tersangka, yakni ketua panitia penyelenggara kegiatan tarik tambang tersebut.

Baca Juga: Berita Duka! Budayawan Ridwan Saidi Meninggal Dunia, Fadli Zon: Merasa kehilangan

AKBP Reonald menyebut Rahmansyah selaku Ketua Panitia kegiatan tarik tambang sebagak tersangka.

Sebelumnya media sosial ramai membicarakan CCTV yang memperlihatkan bagaimana satu orang tewas saat agenda lomba tarik tambang yang digelar Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas).

Setelah kejadian pada Minggu, 18 Desember 2022, pagi hari, dimana IKA Unhas menyelanggarakan acara pemecahan rekor MURI dalam kegiatan tarik tambang yang diikuti sekitar 6.000 peserta.

Baca Juga: Messi Jadi Atlet Pertama di Dunia Yang Tampil di Mata Uang Peso Argentina

Media sosial mempertanyakan soal kesaksian dan pernyataan yang berbeda-beda dari pihak panitia dan peserta terkait tewasnya ketua RT bernama Masyita.

"sepertinya ada yg disembunyikan.... ," tulis akun Twitter @Daeng_Info.

Seperti yang diketahui, Rahmasyan awalnya memberi pernyataan bahwa tali tambang digulung secara manual.

Namun didalam CCTV, tidaklah demikian. Terlihat tambang tertarik kencang dan cepat seperti ditarik menggunakan sebuah alat.

Atas kejadian tersebut dikabarkan satu peserta tewas dan 8 orang lainnya terluka.

Baca Juga: SAT SET!! 2 Pemain Baru Persib, Luis Milla Tak Terkalahkan, Klasemen Sementara Persib di Liga 1 2022

Dikutip oleh priangantimurnews.com dari Instagram @infia_fact, kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Ikatan Alumni (IKA) Unhas Makassar bekerja sama dengan Pemkot Makassar. Bahkan diikuti Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto yang juga selaku Ketua IKA Unhas Sulawesi Selatan.

Tanggapan warga Twitter terkait kasusu tarik tambang maut IKA Unhas Makassar, Salahkan panitia?

Akun Twitter @dadang_lukisnyo mengatakan bahwa panitia mengadakan acara tersebut tidak serius. Kekuatan 3000 orang bukanlah kekuatan kecil.

"Panitia benar-benar main-main. Ini kekuatan 3000 orang yang terhubung tali. Kalau setiap orang menarik dengan gaya 250N, berarti total gayanya 750.000 Newton. Parah banget," tulis @dadang_lukisnyo.

Baca Juga: INFO TRANSFER LIGA 1: Arthur Irawan Merapat Ke Arema FC, Ezechiel Ndouassel ke Barito Putera

Namun komentarnya tersebut ditanggapi dengan pernyataan beberapa netizen yang mengatakan kejadian nahas tersebut terjadi disaat acara sudah selesai.

Kemudian ada yang menyatakan dengan yakin kejadian tersebut adalah kelalaian dari panitia. Dengan berbagai macam pernyataan udari panitia yang terus menyangkal pertanyaan polisi, akhirnya polisi memutuskan untuk menetapkan ketua panitia sebagai tersangka.

"korban tidak sedang selfie, korban tidak sedang memegang tali,tidak ada peringatan sebelumnya, jelas tali digulung pake mesin bisa sekencang itu,Fix ini kelalaian panitia dan harus ada yg bertanggung jawab dan menjadi TERSANGKA," tulis akun @MelodiJaelena.

"Itu ibu2 terjerat tali yang sepertinya tertarik kuat mungkin ada semacam mesin penarik hingga beliau harus terpental jugkir balik saking kerasnya tarikan dr tali", tulis akun @choianwar11.

"yang lalai panitia tapi yang disalahin korbannya, udah meninggal difitnah lagi, jelas jelas ga lagi selfie ibunya ih sebel sama panitianya," tulis akun ernaaabcd.***

 



Editor: Muh Romli

Tags

Terkini

Terpopuler