Viral Bayi Usia 54 Hari Meninggal Akibat Diberi Jamu Tradisional Keluarganya, Netizen Ramai Mengecam

19 Januari 2023, 10:26 WIB
lustrasi bayi usia 54 hari meninggal akibat minum jamu tradisional./Pixabay /

PRIANGANTIMURNEWS - Nasib malang dialami bayi usia 54 hari. Bayi tak berdosa itu meninggal setelah diberi minum jamu tradisional.

Insiden bayi meninggal setelah minum jamu tradisional diunggah di akun @ndagels pada Selasa, 17 Januari 2023.

Akun tersebut membagikan sebuah curhatan seorang ibu di media sosial terkait anaknya yang meninggal akibat diberi jamu tradisional oleh keluarganya.

Baca Juga: Meresahkan Masyarakat, Kapolda Jabar Irjen Suntana Akan Tindak Tegas Berandalan Geng Motor

Unggahan bayi umur 54 hari meninggal setelah oleh keluarga ibunya diberi minum jamu tradisional menadi viral.


Dalam unggahan tersebut, diceritakan bahwa bayinya masih berumur 54 hari dan sedang sakit.

Alih-alih menyarankan untuk diperiksa ke Rumah Sakit, keluarga sang ibu malah menyarankan agar bayinya diberi jamu tradisional.

Meskipun sang ibu melarang, namun dia bersikeras untuk menuntutnya. Ternyata setelah minum jamu anaknya sesak nafas.

Baca Juga: Apa Tugas dan Wewenang PPS dalam Pemilu? Simak Keterangan Lengkap

Sang ibu pun akhirnya dengan berani membawa anaknya ke rumah sakit, meski lagi-lagi keluarganya menyarankan untuk memakai obat tradisional dan tidak memberi izin.

Sesampainya di rumah sakit, sang ibu dimarahi oleh dokter. Hal itu karena keterlambatannya datang ke rumah sakit.

Dokter mendiagnosis bayi 54 hari tersebut mengalami infeksi paru-paru.

Meskipun tim media melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan nyawanya, namun pada akhirnya tak tertolong.

Terakhir dalam pesannya, sang ibu mengimbau kepada seluruh ibu untuk membawa anak-anak yang sakit ke rumah sakit daripada harus mengkonsumsi obat tradisional.

Baca Juga: Mengenal Peleburan PT GNI, Industri Logam Murni di Indonesia

Berikut adalah tulisan sang ibu yang namanya disensor oleh akun @ndagels.

"Izin cerita le Ini anak aku usia nya 54hari harus meninggal gara2 di kasih minum ramuan tradisional. Aku se bagai ibu nya udh ngelarang ga usah ngasih tapi keluarga aku ttp ngasih bawa , alhasil anak aku sampe sesak nafas dan kena infeksi paru2. Aku mau ke dokter tapi semua keluarga ga ngijinin katanya lebih baik pakek obat tradisional tapi aku kekeh bawa ke RS pas di RS di marah gara2 udh telat di bawa nya, dokter udh ngelakuin segala cara tapi udh telat le
Pelajaran buat semau, kalau anak sakit mending langsung di bawa ke RS daripada harus pake obat tradisional!," tulis sang ibu dan direpost oleh akun @ndagels.

Mengetahui hal itu, netizen pun ramai berkomentar dalam unggahan tersebut.

Ada yang mengatakan jika sudah berumah tangga alangkah baiknya memiliki prinsip untuk mengambil keputusan berdua tanpa ada intervensi dari pihak luar sekalipun itu adalah keluarga.

"kalo udah dilarang menikah, harusnya batasan jg buat pny kerangka, termasuk berani ngelawan kl dirasa ada saran dari keluarga yg ngga masuk akal. dulu aku berantem mulut sama bapak ibukku grgr anakku nangis terus, 2 hari dr lahir asi istriku blm keluar dan aku gamau beliin sufor," komentar akun @bhagyabana.

Mereka juga mengecam perbuatan dan kesoktahuan para orang tua yang menyarankan orang untuk meminumkan jamu kepada bayi.

Baca Juga: Mengenal Peleburan PT GNI, Industri Logam Murni di Indonesia

"bayi umur sebulan minum air putih ajah kagak boleh kok dikasih jamu gmna tuh otak?
Dikasih tau malah nyolot dasar orang tua g*blok sok pinter....," tulis akun @lxvxlyly.

Tak sedikit juga yang mengeluarkan keluh kesahnya melihat realita di lapangan, dimana masih banyak orang tua yang menyiarkan 'primitif'.

"Percayalah keluarga primitif begini juga ada di kota2 besar. Itulah kenapa, lahir sbg seorang wanita harus bisa berpendidikan scr logika dan paham mana yg lebih ahli, biar ga cuma tunduk sama "yang lebih tua, yang lebih paham", sulit memang ngelawan beginian kalo gada support," tulis akun @Aspriel13.

Selain itu, ada juga netizen yang ikut memberikan contoh kejadian betapa orang tua memberikan sesuatu kepada cucunya yang masih bayi hingga menyebabkan tewasnya nyawa.

Baca Juga: Payung Geulis Tasikmalaya Go Internasional! Menjadi Perwakilan Kerajinan Indonesia di Thailand

Tetanggaku punya cucu, dia sayang banget karena cucu pertama
Belum seminggu udah dikasih makan pisang
kerok Anaknya tumbuh gembul, lucu banget kayak bayi2 di iklan
Usia 4 bulan bbnya lolos 9 kg????
Suatu hari si bayi muntah Yg keluar cairan
cokelat
Trus diem Gak gerak," tulis akun @Alodiajinie.

Baca Juga: Kantongi Restu Ibu dan Istri, Ridwan Kamil Resmi Gabung ke Partai Golkar, Berikut Alasan dan Jabatannya

"Di desaku juga ada kasus bayi sakit bukannya di bawa ke rs tapi malah dibawa ke dukun sama keluarganya dan ibunya nurut" aja, terus si bayi dikasi minum air kelapa dan aku ga tau dkasih apalagi. Dan alhasil si bayi meninggal pdahal baru beberapa hari lahir," tulis akun @justforyou_07.

Namun, ada juga yang mengatakan bahwa berita itu bisa saja hanya karangan orang-orang saja.

Terlepas dari apakah cerita sang ibu di media sosial benar atau tidak, tapi itu menjadi peringatan sekaligus pembelajaran bagi pasangan baru untuk selalu menyingkap terbuka terhadap mengasuh anak.***

Editor: Muh Romli

Sumber: Thread Twitter @ndagels

Tags

Terkini

Terpopuler