MENGEJUTKAN! Presiden Joko Widodo Pusing Mikirin Sepak Bola Indonesia! Kenapa?

2 April 2023, 17:55 WIB
Jokowi Silahturahmi ke PAN. /Antaranews/

PRIANGANTIMURNEWS - Presiden Joko Widodo mengaku pusing untuk mengurus masalah sepak bola, apabila dalam rangka Indonesia sudah dibatalkan sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Tapi yang urusan bola ini memang, pusing saya dua minggu ini gara-gara bola, pusing, betul," kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara Silaturahmi Ramadhan yang digelar oleh PAN di Kantor DPP PAN Jakarta, Minggu.

Pada tanggal 29 Maret 2023 FIFA membatalkan status Indonesia sebagai negara penyelenggara Piala Dunia U-20 2023. Pembatalan status itu membuat Indonesia tidak dapat tiket tampil di Piala Dunia U-20. 

Baca Juga: Arsenal Semakin Dekat dengan Pesta Juara Setelah Melibas Leeds United dengan Skor 4-1

"Karena apapun itu sudah, sulitnya sangat sulit sekali untuk bisa menjadi tuan rumah itu yang mengajukan bukan 1, 2, 3 negara, puluhan negara mengajukan dan kita juga ikut mengajukan lobi sana, lobi sini menyampaikan apa kesiapan infrastruktur dan fasilitas fasilitas kita, akhirnya terakhir tiga negara dan kita dipilih," cerita Presiden.

Presiden Jokowi mengatakan sudah maksimal melakukan persiapan nfrastruktur tiga tahun ini agar Indonesia, untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-20 pada 20 Mei hingga 11 Juni 2023 di enam provinsi.

"Kita menyiapkan tiga tahun, lapangannya dicek, diperbaiki, dicek lagi, diperbaiki, dicek lagi, tidak semudah itu dan saat kita menandatangani country house guarantee, di situ sudah tercantum semuanya apa-apa yang harus kita komitmenkan dan kita tanda tangan," jelas Presiden.

Baca Juga: Lima Pekerja Terluka dan sejumlah Rumah Warga Rusak Akibat Ledakan Kilang Pertamina di Dumai

Menyiapkan, provinsi dan kota yang ditunjuk dalam rangka sebagai tempat penyelenggaraan dan ikut menandatangani dokumen tersebut.

"City house komitmen tanda tangan tanda tangan ada semuanya, tapi ya memang itu sudah menjadi kehendak Allah, kita terima sebagai sebuah pembelajaran ke depan agar tidak terjadi lagi. Itu aja yang bisa kita ambil pelajaran dari urusan bola, tapi aduh pusing, pusing betul ngurusi bola itu, pusing," ungkap Presiden.

Sekarang dengan adanya larangan Indonesia menjadi penyelenggara Piala Dunia U-20, timnas U-20 juga di rumahkan, dan timnas akan menjadi sebuah klub dalam rangka mengikuti kompetisi reguler, kasihan dari level Piala Dunia jadi main di level klub. 

Baca Juga: Kisah Inspiratif Ramadhan! Yana Hendaryan yang Hijrah dari Karyawan Leasing Kini Menjadi Pengusaha Martabak!

Jokowi selaku Presiden telah mengarahkan Erick Thohir selaku pemegang tertinggi kebijakan di PSSI untuk melobi kembali FIFA agar Indonesia tetap menjadi bagian anggota FIFA. 

Indonesia sudah mendapatkan perhatian banyak pihak, setelah muncul beragam wacana yang menolak kehadiran Israel menjadi salah satu peserta.

Ada dua Gubernur yang menolak pertam I Wayan Koster dan Ganjar Pranowo yang menyatakan pada mentri Olahraga bahwa Bali dan Jawa Tengah menolak kehadiran Israel. 

Baca Juga: Kencan dengan Lim Ji Yeon, Ini Profil dan Karir Lee Do Hyun, Pernah Jadi Lawan Main IU di Hotel Del Luna

Banyak penolakan menjadi kesimpulan untuk FIFA  membatalkan proses pengundian grup yang semesti berlangsung pada Jumat 31 Maret 2023, tepatnya lima hari sebelum gelaran drawing.

Baru setelah itu mencoret Indonesia dengan tegasnya untuk tidak lagi menjadi bagaimana Piala Dunia U-20 pada tahun 2024.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler