PRIANGANTIMURNEWS - Pada Jumat 1 Maret 2024 sekitar pukul 13.15 WIT, sebuah Kapal wisata The Oceanik, tengah mengangkut penumpang 23 orang wisatawan, termasuk 10 wisatawan asing, dilaporkan mengalami kebakaran di sekitar wilayah perairan Aborek dengan Pulau Mansuar Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Amirudin AS, Kepala Basarnas (Badan SAR Nasional) Sorong, menginformasikan kejadian ini setelah menerima laporan dari seorang pegawai dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) Sorong.
Polres Raja Ampat sedang melakukan pemeriksaan terhadap 8 ABK (Anak Buah Kapal) kapal The Oceanik untuk menyelidiki penyebab kebakaran yang terjadi saat kapal tersebut berlayar di wilayah Perairan Aborek, Raja Ampat, Papua Barat Daya.
Baca Juga: Satu Orang Tewas, Polisi Masih Selidiki Insiden Kebakaran Sumur Bor Minyak Ilegal di Batanghari
AKBP Edwin Parsaoran, Kapolres Raja Ampat, yang dihubungi pada tanggal 2 Maret 2024 dari Teminabuan, menyampaikan bahwa informasi dari nakhoda kapal menyebutkan, bahwa kebakaran bermula dari area ruang mesin.
Edwin Parsaoran menjelaskan, bahwa informasi awal dari nakhoda akan diperinci selama pemeriksaan terhadap 8 ABK kapal tersebut.
Ia menambahkan bahwa kebakaran terjadi ketika salah seorang ABK kapal The Oceanik tengah melakukan pengisian BBM (bahan bakar minyak) di ruangan mesin, kemudian ketika itu terjadi percikan api.
Baca Juga: Kapal Angkut LCT Bora C Hilang Setelah Menabrak Ombak Besar
Kapal pesiar dengan jenis pinisi tersebut membawa 23 orang, terdiri dari 10 wisatawan asing, 5 wisatawan Indonesia, serta 8 anak buah kapal.
Meskipun Basarnas Sorong belum mengetahui penyebab pasti kebakaran, laporan sementara menyebutkan bahwa api tersebut berasal dari area ruang mesin kapal.
Hingga saat ini, pihak Kepolisian Resor (Polres) Raja Ampat dan Syahbandar setempat tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
Baca Juga: Jasad Awal Kapal Maju Makmur yang Tenggelam di Muara Angke Ditemukan Tim SAR
Evakuasi telah dilakukan, dengan 23 penumpang dievakuasi ke Pulau Mansuar, Raja Ampat, namun kapal pinisi The Oceanik dievakuasi ke pinggiran pulau.
Berita baiknya, seluruh penumpang dapat dilaporkan dalam keadaan baik dan selamat tanpa alami cedera berat maupun ringan. Amirudin menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran kapal tersebut.***