Ustadz H Ujang Sutaryat: Bulan Ramadhan Sebagai Wahana Pembebasan Dari Api Neraka!

24 Maret 2024, 15:27 WIB
Khazanah Ramadhan Kemenag Kabupaten Pangandaran Episode Tiga menghadirkan Kepala Seksi Bimas, Ustadz Dr. H. Ujang Sutaryat, M.Ag/Instagram/@kemenag_pangandaran /

PRIANGANTIMURNEWS -  Tibanya Bulan Ramadhan yang penuh berkah, penuh rohmah dan magfirah sejatinya selalu kita syukuri.

Bisa bertemunya kita dengan Bulan penuh ampunan ini sejalan dengan do'a-do'a kita ketika memasuki Bulan Rajab agar kita diberi berkah di Bulan Rajab, diberi berkah di Bulan Syaban dan disampaikannya kita ke Bulan Ramadhan.

Hal tersebut disampaikan oleh Ustadz Dr. H. Ujang Sutaryat, M. Ag dalam program Khazanah Ramadhan Kemenag Kabupaten Pangandaran.

Baca Juga: Bulan Ramadhan Penuh Berkah, IKA 87 Nedutas Tebar Kebaikan Lewat Berbagi Takjil!

Program Khazanah Ramadhan ini merupakan gebrakan dari Kemenag Kabupaten Pangandaran di bawah pimpinan H. Yayan Herdiana, M.Ag dalam mengisi kegiatan di Bulan Ramadhan.

Khazanah Ramadhan ini merupakan program dakwah yang menghadirkan nara sumber baik dari Kiayi, Ustadz ataupun dari Penyuluh Agama Islam yang berada dalam lingkungan Kemenag Kabupaten Pangandaran.

Program Khazanah Ramadhan ini ditayangkan di akun Instagram resmi Kantor Kemenag Kabupaten Pangandaran @kemenag_pangandaran.

Baca Juga: Inilah 10 Golongan Manusia Yang Merugi di Bulan Ramadhan, Jangan Sampai Kita Termasuk Didalamnya!

Di Episode ke tiga Khazanah Ramadhan ini, menghadirkan Ustadz Dr. H. Ujang Sutaryat, M.Ag yang merupakan Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kemenag Kabupaten Pangandaran.

Dalam bahasannya, Ustadz Ujang Sutaryat memaparkan bahwa Bulan Ramadhan sebagai wahana pembebasan kita dari api neraka.

"Bagi kita umat Muslim ada potensi dan jaminan yang luar biasa dari Allah SWT bagi kita yang melaksanakan ibadah shaum di Bulan Ramadhan," ujar Ustadz H. Ujang Sutaryat.

Baca Juga: DKM Al Barokah Mekarsari Kota Tasikmalaya Maksimalkan Program Keagamaan di Bulan Ramadhan!

Kata Ustadz Ujang Sutaryat hal ini sejalan dengan hadist dari Rasulullah SAW yang berbunyi:

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

Artinya:

Barang siapa yang puasa Ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu (HR. Bukhari no. 2014).

"Merujuk hadist tersebut, barang siapa, siapa saja. Baik laki-laki ataupun perempuan, baik orang kaya atau orang miskin, baik pejabat ataupun orang melarat yang melaksanakan shaum pada Bulan Ramadhan yang didasari dengan keimanan dan keinginan mendapat pahala yang besar dari Allah SWT maka dosanya akan diampuni," kata Ustadz Ujang Sutaryat.

Baca Juga: Keutamaan Juga Keberkahan Berpuasa di Bulan Ramadhan, Jadwal Shalat Wilayah Tasikmalaya, Simak Disini!

"Kita menggaris bawahi bahwa iman adalah keyakinan yang ada dalam hati. Di dalam Al Qur'an kata iman selalu bergandengan dengan amal sholeh," lanjut Ustadz Ujang Sutaryat.

"Oleh karena itu iman tidak hanya cukup dalam hati tetapi imam harus dilakukan dan diaplikasikan dengan amal sholeh dalam kehidupan sehari-hari," paparnya.

Diakhir bahasanya Ustadz Ujang Sutaryat menyampaikan jika semua itu dilakukan oleh seorang hamba dalam menjalankan ibadah shaum, maka akan mendapatkan ganjaran yakni diampuni segala dosanya.

Baca Juga: Keutamaan Juga Keberkahan Berpuasa di Bulan Ramadhan, Jadwal Shalat Wilayah Tasikmalaya, Simak Disini!

"Ketika seorang hamba melaksanakan ibadah shaum didasari dengan iman bahwa ini benar-benar perintah Allah serta diaplikasikan dengan amal sholeh sehari-hari dan ditambah dengan keinginan keras untuk mendapatkan pahala maka Insyaallah puasanya akan mendapatkan ganjaran pahala yakni diampuni dosa-dosanya," pungkas Ustadz Dr. H.Ujang Sutaryat.***

Editor: Sri Hastuti

Sumber: Instagram @kemenag_pangandaran

Tags

Terkini

Terpopuler