Mengetahui Sejarah Sosial Indonesia dari Buku Indonesia Bergerak

- 13 Desember 2020, 20:11 WIB
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Hilmar Farid
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Hilmar Farid /Instagram/
PRIANGANTIMURNEWS- RI Hilmar Farid selaku Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah meluncurkan buku Indonesia Bergerak Tahun 1900-1945 oleh LKBN ANTARA.
 
Ia mengatakan, Perkembangan Sejarah ilmu sosial banyak terdapat dalam buku tersebut dan itu akan banyak memberikan manfaat bagi pengetahuan sejarah kita terhadap kehidupan di masa lalu.
 
 
"Ada banyak informasi yang dapat kita peroleh dari sebuah foto" katanya melalui diskusi dari peluncuran buku Indonesia Bergerak 1900-1940. Dipantau dari Jakarta, Minggu, 13 Desember 2020.
 
Kumpulan foto hasil karya Jurnalistik Antara (GFJGA) telah memberikan rekam jejak masa lalu. Generasi muda wajib mengetahui ini, terkait suasana lingkungan, pakaian,potongan rambut, raut wajah, pose dan semua hal yang ada pada kehidupan sehari-hari di masa lalu.
 
Dikutip Priangan Timur News dari Antara 'Kemendikbud: Buku Indonesia Bergerak berguna bagi sejarah sosial'
 
 
Ia mengatakan sejarah sering kali dianggap sebagai urutan peristiwa, baik kelahiran tokoh, misalnya Boedi Oetomo, lahirnya sumpah pemuda, kemerdekaan dan sebagainya.
 
Masyarakat, ujar dia, terkadang lupa bahwa dalam proses itu ada gerak masyarakat yang kompleks dan hal itu ruangnya berasal dari sejarah sosial. Oleh karena itu, foto memberikan banyak pemahaman mengenai konteks sejarah masa lalu.
 
Pada halaman 79 terdapat foto Agus Salim mengenakan topi boater yang khas pada periode tersebut . Padahal, selama ini umumnya masyarakat hanya mengetahui tokoh asal Sumatera Barat itu menggunakan peci, kain sarung dan jenggotnya yang khas.
 
"Inilah kerja dari fotografi yang melengkapi pengetahuan kita tentang banyak hal," ujar dia.***

Editor: Agus Kusnanto

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah