Terharu, Fadly Co Pilot Pesawat Sriwijaya Air SJ182 Ternyata Sudah Tunangan dengan Seorang Dokter

- 10 Januari 2021, 15:53 WIB
Extra crew Pesawat Sriwijaya Air Sj 182, Fadly Satrianto yang hilang kontak 
Extra crew Pesawat Sriwijaya Air Sj 182, Fadly Satrianto yang hilang kontak  /Antara/

PRIANGANTIMURNEWS - Musibah yang menimpa pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak pada Sabtu, 9 Januari 2021 menyisakan kisah yang membuat terharu.

Salah satunya dialami Fadly Satrianto salahseorang extra crew di pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Pria ini telah bertuangan dengan gadis pujaannya dan merencanakan akan segera menikah.

Ayah korban Mak Itam mengaku sangat terpukul dengan musibah ini. Fadly Satrianto telah bertuangan dengan seorang dokter dan akan segera menikah.

Baca Juga: Longsor Cimanggung Sumedang Telan 11 Korban Jiwa, Danramil dan Petugas BPBD Ikut Jadi Korban

"Kami terpukul dengan musibah ini, apalagi Fadly Satrianto telah betunangan dengan seorang dokter, dan akan segera menikah," kata keluarga korban dari pihak ayah, Mak Itam yang dihubungi di Painan, Minggu 10 Januari 2021.

Diketahui, sesuai dengan rencana, sebenarnya Fadly telah melangsungkan pernikahan dengan pujaan hatinya, namun karena pandemi COVID-19 akhirnya momen sakral tersebut diundur.

Dikutip dari Antara, Fadly adalah kopilot dari maskapai Sriwijaya Air, usai lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Fadly tidak langsung mengikuti sekolah pilot, seperti pilot dan kopilot pada umumnya.

Baca Juga: Agun Gunandjar DPR RI: Kalau Dinilai Ada Cacat Hukum Selesaikan di Mahkamah Partai

"Fadly awalnya sempat mengenyam pendidikan di sebuah universitas, namun akhirnya tertarik mengikuti sekolah pilot," ungkap Mak Itam.

Dia menerangkan, Fadly Satrianto adalah anak dari pamannya yang bernama Sumarzen Marzuki yang juga merupakan Ketua Gebu Minang Jawa Timur masa bakti 2019-2024.

"Keluarga besar kami bermukim di Pasar Batang Kapas, Kecamatan Batang Kapas, dan paman kami, Sumarzen telah lama merantau, namun pada beberapa kesempatan juga kerap pulang ke kampung halaman," terangnya.

Baca Juga: 12 Warga Hilang Tertimbun Tanah Longsor, Baru Ditemukan Dua Korban

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan bahwa Pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianal dengan nomor penerbangan SJY 182 hilang kontak, Sabtu 9 Januari 2020, pukul 14.40 WIB.

Diketahui, pesawat benomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 tersebut hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, usai melewati ketinggian 11.000 kaki pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

"Telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14,40 WIB," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto. ***

 

 

Editor: Muh Romli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah