Kemenperin Berkerjasama dengan TNI dan Polri Distribusikan 35 Juta Masker Kain

- 24 Februari 2021, 23:42 WIB
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang membagikan 35 juta masker kain.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang membagikan 35 juta masker kain. /ANTARA/

PRIANGANTIMURNEWS- Kementerian Perindustrian (Kemenperin) adalah kementerian pemerintahan Indonesia dan membidangi urusan perindustrian.

Dalam melaksanakan tugasnya, kementerian perindustrian melaksanakan fungsi perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang perindustrian.

Dilansir priangantimurnews dari Antara, Pada hari Rabu, 24 Februari 2021, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang membagikan 35 juta masker kain.

Masker kain tersebut merupakan hasil produksi industri tekstil dalam negeri baik berskala kecil, menengah, serta besar yang telah memenuhi uji standar.

Baca Juga: Kemenparekraf dan Pemprov Jawa Barat Berkolaborasi Kembangkan KEK Pariwisata

“Penyerahan hari ini adalah tahap awal dari total 35 juta masker yang ditargetkan akan selesai maksimal pada pertengahan Maret 2021.” Ucap Agus Gumiwang pada konferensi pers daring di Jakarta.

“langkah ini merupakan salah satu upaya mendorong pertumbuhan industri nasional sekaligus membantu masyarakat terhindar dari Covid-19,” tambahnya.

Penyerahan tersebut dibantu dan diberikan kepada TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan Polri (Polisi RI) untuk didisbutrikan kepada seluruh masyarakat.

Baca Juga: Video Seorang Pria Diteriaki Begal Viral di Sumedang Hanya Kesalahfahaman

Agus Gumiwang menjelaskan bahwa industri tekstil dan pakaian semenjak pandemi Covid-19, mengalami pertumbuhan negatif dengan 8,8 persen dan penyusutan karyawan yang turut me nurun hingga 13 persen.

Sementara itu, saat ini industri nasional memiliki kapasitas produksi APD (Alat Pelindung Diri) per bualn sebanyak 39,6 juta APD, pakaian bedah sebanyak 24,9 juta, masker medis 405,9 juta, masker kain N95 360 ribu, dan memproduksi masker kain 95 juta perbulan.

Dengan memproduksi masker kain 95 juta perbulan, kemenperin memberikan sebagian 35 juta masker kain tersebut untuk masyarakat.

Baca Juga: Pertandingan IBL 2021 Akan Ditentukan Dalam Rakor Polri dan Menpora

Masker kain ini digunakan sehari-hari oleh warga masyarakat yang akan berpergian ke luar rumah. Dengan selalu memakai masker, masyarakat telah mematuhi peraturan pemerintah dan menjaga protokol kesehatan. Sehingga, angka penyebaran COVID-19 tidak terlalu naik secara drastis.

“Program ini sagat baik karena bukan saja secara langsung membantu menangani COVID-19 tapi juga membantu industri tumbuh jadi ada ada nilai tambahnya,” ucap Agus Gumiwang.

Baca Juga: Teheran Menunjuk AS dan China Sebagai Pencemar Terbesar di Dunia

Ada nilai tambahnya disini adalah pemasaran produk protokol kesehatan ini, dipasarkan juga ke luar negeri dengan nilai ekspor yang mencapai 246 juta dolar AS.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah