Network
PRIANGANTIMURNEWS - Video seorang pria yang dikejar dan diteriaki begal di Jalan Cadas Pangeran Kecamatan Pamulihan pada Selasa 23 Februari 2021 malam membuat heboh netizen.
Namun setelah dilakukan klarifikasi ternyata itu bukan begal, melainkan ada kesalahfahaman warga dengan pris yang dikejar tersebut.
Kapolres Sumedang AKBP Eko Praseyo Robbyanto mengatakan video pria yang dikejar dan diteriaki begal itu hanya kesalahpahaman, bukan begal.
“Kami tegaskan itu bukan aksi begal yang dikejar warga. Tetapi, berawal dari tatap-tatapan warga dengan pria yang dikejar. Karena pria tersebut lari, jadi diteriaki begal,” ujar Kapolres Sumedang AKBP Eko Prasetyo Robbyanto usai menghadiri acara di makodim Sumedang Rabu 24 Februari 2021.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Anggap Kerumunan Jokowi Berbeda dengan Kerumunan Rizieq Shihab
Kapolres menuturkan, karena pria tersebut merasa terdesak, akhirnya loncat ke jurang di Cadas Pangeran. Namun, setelah dipastikan oleh polsek setempat, pria tersebut selamat.
Terkait dengan adanya senjata tajam yang dibawa pria tersebut, Kapolres akan mendalami dengan menemukan barang bukti di TKP.
Jika kedapatan membawa senjata tajam (sajam), maka akan terkena undang undang darurat.
Baca Juga: Cara Unik Copy Paste yang Cepat Tanpa Bolak-balik ke Tab Menggunakan Clipboard
“Di daerah itu memang bukan kali pertama ada kejadian keroyokan warga. Jadi, kami mengimbau kepada warga di sana untuk tidak memancing atau terprovokasi jika ada kejadian yang bisa memicu bentrokan. Kami, pun mendalami kasus ini dengan mendatangi saksi-saksi di lokasi oleh polsek setempat,” ucapnya. (Andika)***
