Hari Arsitektur Indonesia, Ini Sosok Achmad Noe’man Pendiri Ikatan Arsitek Indonesia dan Karyanya

- 18 Maret 2021, 16:20 WIB
Pendiri Hari Arsitektur Achmad Noe'man sedang membaca rancangan arsitektur mesjid
Pendiri Hari Arsitektur Achmad Noe'man sedang membaca rancangan arsitektur mesjid /Instagram @Kemenpupr/

PRIANGANTIMURNEWS – Indonesia kaya akan arsitektur yang membantu pembangunan infrastruktur menjadi lebih cantik dan menarik untuk dilihat.

Tepat hari Kamis, 18 Maret 2021, merupakan Hari Arsitektur Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Kementerian PUPR (Pekerja Umum dan Pekerja Rumah Tangga) di bio Instagram Pribadinya sepertidikutip priangantimurnews.com.

Arsitektur Indonesia tidak luput dari tangan-tangan arsitek yang memiliki wawasan luas, ide kreatif, dan pengelolaan dalam bidang arsitek tersebut.

Baca Juga: Lebaran Idulfitri Tahun 2021 Pemerintah Tidak Melarang Masyarakat Mudik

Di Indonesia sendiri, Arsitek yang terkenal adalah sosok Achmad Noe’man yang merupakan salah satu Pendiri Ikatan Arsitek Indonesia dan seorang arsitek perancang mimbar Mesjid Al-Aqsa di Palestina.

Achmad Noe’man telah melahirkan banyak karya di bidang arsitek yang keahliannya di akui oleh seluruh masyarakat bahkan masyarakat di dunia.

Achmad Noe’man dilahirkan di Garut, 10 November 1926 dan meninggal di Bandung, 4 April 2016 pada usia 89 tahun.

Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Akan Dirikan Sekolah Politik Perempuan di Jawa Barat

Ciri khas karya arsitektur Achmad Noe’man adalah bentuk mesjid yang tidak memiliki kubah. Achmad sendiri dijuluki sebagai ‘Arsitek Seribu Masjid’ dan ‘Maestro Arsitektur Mesjid Indonesia’.

Achmad Noe’man merupakan lulusan dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan mendirikan bangunan masjid tanpa kubah pertama yaitu masjid Salman ITB pada tahun 1964.

Karya-karya Achmad Noe’man dalam kecintaanya terhadap membangun arsitektur masjid baik itu memakai kubah atau tidak antara lain adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Nelayan Pangandaran Sepakat Menolak Penangkapan Baby Lobster, Bupati Jeje: Untuk Menjaga Ekosistem

1. Masjid Salman ITB, Bandung, Jawa Barat.

2. Masjid At-Tin, TMII (Taman Mini Indonesia Indah), Jakarta.

3. Masjid Al-Markaz Al-Islami, Makassar

4. Masjid Raya Bandung, Jawa Barat.

5. Masjod Asy-Syifa, Fakultas Kedokteran UNPAD (Universitas Padjajaran), Bandung, Jawa Barat.

Baca Juga: Gadis Remaja Umur 16 Tahun Jadi Korban Kebrutalan Junta Myanmar, Tertembak Kepalanya

6. Masjid Lambung Mangkurat, Banjarmasin, Kalimantan.

7. Masjid Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

8. Masjid Agung Al-Akbar, Surabaya

9. Masjid Islamic Center Jakarta.

Selain di dalam negeri, Karya Arsitektur dari Achmad Noe’man ini sampai ke luar negeri, yaitu:

1. Masjid Syekh Yusuf, Cape Town, Afrika Selatan.

2. Mimbar Masjid Al-Aqsa, Palestina.

3. Masjid Muhammad Suharto di Bosnia.

Baca Juga: Jurnalist dan Pegawai Diskominfo Kabupaten Tasikmalaya Divaksin Covid-19

Alasan kenapa Achmad Noe’man lebih memilih desain pembangunan masjid tanpa kubah, karena desain tersebut memakai tiang yang minim, sehingga dapat memaksimalkan barisan (shaf) dalam shalat dan rapatnya shaf.

Semoga karya-karya Achamd Noe’man menjadi penerang dan pahal atas semua kebaikan dan pengabdian hidupnya dalam mengharap ridho Allah Swt.***

 

Editor: Muh Romli

Sumber: instagram @kemenpupr


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah