Selain itu turun juga bantuan pencarian dari negara tetangga Singapura turut membantu melakukan pencarian.
MV Swift milik Angkatan Laut Singapura resmi dikirim atas permintaan TNI-AL untuk ikut membantu dalam pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikatakan hilang di perarian Bali pada Rabu pukul 03:00 WITA.
Baca Juga: Lagi Benerin Listrik Toren Air, Pria Paruh Baya Meninggal Kesetrum
MV Swift Rescue sendiri merupakan kapal jenis submarine support and rescue vessel (SSRV) atau kapal pendukung kapal selam & penyelamat, di bangun oleh perusahaan militer lokal Singapura yaitu ST Marine pada 2008 lalu dengan biaya SG$490 Juta atau sebesar Rp5,38 Triliun).
MV Swift Rescue bisa dikatakan kapal SSRV tercanggih di Asia Tenggara saat ini, kapal ini telah banyak membantu dalam misi pencarian Malaysia Airlines Flight 370 yang pada Maret 2014, Air Asia Indonesia Desember 2014 dan kini pencarian KRI Nanggala-k402.***