Lagi Benerin Listrik Toren Air, Pria Paruh Baya Meninggal Kesetrum

- 21 April 2021, 21:14 WIB
 Petugas Diskar PB Kota Bandung saat berusaha mengevakuasi pria paruh baya yang meninggal dunia karena tersengat aliran listrik Rabu 21 April 2021.
Petugas Diskar PB Kota Bandung saat berusaha mengevakuasi pria paruh baya yang meninggal dunia karena tersengat aliran listrik Rabu 21 April 2021. /Pikiran Rakyat/Mochammad Iqbal Maulud

PRIANGANTIMURNEWS - Pria paruh baya ditemukan tewas kesetrum saat sedang memperbaiki aliran listrik toren penampungan air.

Tragedi itu terjadi  di Jalan Sauyunan Raya Kavling 18, Kelurahan Kebonlega, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung pada Rabu 21 April 2021 sekira pukul 12.00 WIB.

Kepala Bidang‎ Pencegahan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Yosep Heryansyah‎ membenarkan hal tersebut. Menurut Yosep Tim Diskar PB Kota Bandung setelah mendapat laporan pada pukul 12.00 WIB, 15 menit kemudian tiba di lokasi.

Baca Juga: Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Dapatkan Uang Pecahan Rp75 Ribu, Berikut Cara dan Syarat Penukarannya

"Jadi korban adalah Bapak Eko yang berusia sekitar 45 tahun, pada saat berusaha dievakuasi korban sudah meninggal dunia. Pada saat itu korban berada di atas balkon lantai dua rumah milik kediaman Bapak Akid," kata Yosep.

‎Berdasarkan keterangan Akid sebagai pemilik rumah, pada saat kejadian korban sedang berusaha memperbaiki aliran listrik penampungan air atau toren di rumahnya. "Namun tiba-tiba ada suara korban berteriak meminta tolong," ucapnya.

Hanya saja setelah didatangi ke tempat korban berada lanjut Yosep, korban sudah meninggal dunia. "‎Kemudian pemilik rumah meminta tolong kepada warga untuk melaporkan kejadian tersebut tersebut ke Diskar PB Kota Bandung melalui panggilan darurat ke 022-113," katanya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Dugaan Unsur Pidana Dalam Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Kumpulkan Saksi Sebagai Barang Bukti

‎Pada saat proses evakuasi, Tim Diskar PB Kota Bandung menurunkan 2 unit tim rescue. "Kami juga dibantu oleh Dinkes Kota Bandung, Babinsa setempat, Polsekta Bojongloa Kidul, Tim Inafis Polrestabes Bandung dan Linmas setempat," ucapnya.

Sementara tindakan yang dilakukan kata Yosep, mulanya‎ petugas Diskar PB Kota Bandung berkoordinasi dengan pelapor dan aparat kewilayahan setempat. "Petugas lalu lakukan evakuasi dengan cara manual dan selanjutnya diserahkan kepada pihak berwajib untuk tindakan lanjutan," katanya.

Halaman:

Editor: Muh Romli

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x