Selanjutnya, selama 3 hari sekitar 72 jam, pemerintah melakukan proses pencarian keberadaan kapal selam KRI Nanggala 402, dan telah ditemukan tumpahan minyak serta serpihan barang dari badan kapal selam tersebut.
Pihak TNI AL menyampaikan bahwa status kapal selam KRI Nanggal telah berubah dari hilang kontak menjadi tenggelam dan seluruh awak kapal dinyatakan gugur atau meninggal dunia.
Baca Juga: Kapal Selam KRI Nanggala 402 Tenggelam, Presiden Jokowi: 53 Awak Kapal Gugur
Mensos Risma memahami apa yang saat ini dirasakan oleh para keluarga yang ditinggalkan, sehingga akhirnya Mensos turun langsung untuk menemuinya dan memberikan dukungan psikologis.
Di samping itu, Mensos Risma juga menyempatkan bertemu dengan keluarga besar awak KRI Nanggala-402 yang dipusatkan di Markas Komando Armada (Koarmada) II Surabaya. Selain itu, Mensos juga mengunjungi keluarga awak kapal yang ada di Gresik dan Sidoarjo.
Terakhir, Mensos Risma memberikan hadiah berupa mainan kepada anak-anak keluarga awak kapal selam KRI Nanggala-402, sebab mereka semua belum mengetahui apa-apa perihal peristiwa yang sedang menimpa keluarganya.***