PRIANGANTIMURNEWS – Seorang ustadz meninggal dunia secara tiba-tiba saat ceramah dan mendoakan para awak kapal yang menjadi korban tenggelamnya KRI Nanggala 402.
Peristiwa tersebut diunggah di Instagram @medianusantaranetwork dalam bentuk video yang berjudul ‘detik-detik Ustadz Muhammadiyah ini meninggal saat ceramah dan mendoakan Korban KRI Nanggala 402,’ yang dikutip priangantimurnews.com.
Dalam Video tersebut, sang mubaligh tengah menyampaikan ceramah dengan berdiri di atas mimbar, kemudian tiba-tiba terlungkai lemah, dan terjatuh.
Baca Juga: Cetak dan Edarkan Uang Palsu Warga Kota Tasik Diamankan Polisi
Selain itu, dirinya juga tengah menengadahkan kedua tangannya untuk mendoakan seluruh korban atau awak kapal KRI Nanggala 402 yang gugur.
Diketahui, Mubaligh itu bernama HM Ruddin yang menyampaikan ceramah di Mesjid Baiturahman, Panaikang, Makassar.
Selain itu, HM Ruddin juga berprofesi sebagai Dosen di Universitas Muhammadiyah (Unimuh) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
Peristiwa kejadian ini terjadi sesuai sholat dzuhur, dimana di Masjid Baiturrahman ini selalu mengadakan pengajian atau ceramah singkat sesuai sholat wajib.
Baca Juga: Makin Melonjak, 78.924 Pasien Covid-19 di RSDC Wisma Atlet Sembuh
Detik-detik meninggalnya Ustadz Ruddin, Mubaligh itu terekam CCTV Masjid Baiturahman yang dipasang di masjid tersebut.
Menurut Taufik, Salah satu jemaah yang megikuti kajian atau ceramah Ustadz Ruddin, Mubaligh Muhammadiyah tersebut tengah ceramah dengan tema kisah Nabi Yunus yang dimakan ikan dan peristiwa tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402.
Kisah Nabi Yunus memang sangat erat kaitannya dengan Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402, sebab keduanya sama-sama terjadi lautan.
Baca Juga: UAS Akan Nikahi Gadis Usia 19 Tahun, Dengan Mahar Emas Bernilai Ratusan Juta
Jika Nabi Yunus dimakan hiu atas kesalahannya menelantarkan makhluknya, dan kemudian bertaubat. Sedangkan, Kapal Selam KRI Nanggala 402 tenggelam dengan menyebabkan seluruh awak kapal meninggal dunia.***