Network
PRIANGANTIMURNEWS- Untuk meminta pertanggungjawaban kepada para pelaku yang menghadang anggota TNI (Babinsa) tiadalain dilakukan oleh sejumlah Debt Collector. Akhirnya, berhasil ditangkap oleh tim gabungan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya.
Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS mengatakan tim gabungan dari Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya gerak cepat berhasil mengamankan 11 orang pelaku penghadangan babinsa yang sedang bertugas mengantar orang yang sakit di tol Koja Jakarta Utara, Minggu (9 Mei 2021).
"Ada 11 orang pelaku merupakan mata elang (Debt Collector) yang mengincar kendaraan Honda Mobilio Nopol B 2638 BZK warna putih yang dikemudikan anggota TNI-AD bernama Serda Nurhadi Babinsa Kodim Jakarta Utara,"kata, Herwin diunggah dari akun Instagram @infokomando pada tanggal 8 Mei 2021 pada pukul 11.00 WIB.
Baca Juga: Sinergitas KPK dan Bareskrim Polri Mulus, Berhasil OTT Bupati Nganjuk
Tambahnya, saat ini 11 pelaku penghadang babinsa merupakan anggota TNI, pelaku sudah diserahkan ke Polres Jakarta Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Penangkapan pelaku itu merupakan respon atas tindakan sewenang-wenang pelaku penghadangan terhadap anggota TNI AD yang sedang menjalankan tugas membantu warganya yang sakit," ungkapnya.
Tindakan yang dilakukan oleh 11 mata elang dan grak cepat Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya mendapat berbagai ragam komentar dari berbagai akun Instagram Citrahmaddar10. Mau liat wajahnya endan.
Komentar akun milik Rikiadiamsyah. Saya pernah jadi korban mas. Kebetulan mereka sampai dapet 23 jaitan di bibir, akhirnya mereka bawa beking dan minta maaf.
Baca Juga: Karena Tergiur Dengan Lelang Jabatan, Bupati Nganjuk Ditangkap KPK
