Mengenang Ki Manteb, dari Iklan Obat Batuk hingga Rekor MURI

- 2 Juli 2021, 13:37 WIB
 Ki Manteb soedharsono bersama Agnes istri Ki Seno Nugraha dan anaknya Gading Pawukir dan Jenar.
Ki Manteb soedharsono bersama Agnes istri Ki Seno Nugraha dan anaknya Gading Pawukir dan Jenar. /instagram @ki_manteb_soedharsono_official/

PRIANGANTIMURNEWS- Wafatnya maestro wayang kulit Ki Manteb Soerdharsono, Jumat 2 Juli 2021, menyita perhatian masyarakat. Lebih dari sekedar dalang, Ki Manteb terbilang salah satu ikon seniman tradisional di panggung nasional.

Di kalangan para pencinta seni wayang kulit, Ki Manteb dikenal sebagai salah satu dalang pendobrak pakem. Salah satu prakarsanya dalam perkembangan seni wayang kulit adalah memadukan seni wayang kulit dengan musik modern.

Selain itu, Ki manteb juga dikenal sebagai dalang yang piawai memainkan perkelahian wayang-wayangnya. Adegan-adegan pertarungan wayang itu diakuinya terinspirasi dari film-film kung fu yang ia tonton.

Baca Juga: Ini Kata Hary Tanoe Soal Keberhasilan Sinetron Ikatan Cinta

Popularitas Ki Manteb tak hanya di kalangan para pencinta seni wayang kulit atau warga Jawa. Dalang kelahiran Sukaharjo tahun 1948 ini juga diingat oleh warga Indonesia sejak ia didapuk membintangi sejumlah iklan yang ditayangkan di televisi-televisi nasional.

Ia pun sukses turut mempopulerkan salah satu produk obat sakit kepala melalui slogan "Pancen Oye!". selain membintangi iklan, Ki Manteb juga mencatatkan sejumlah prestasi.

Salah satu prestasinya yang dicatat Museum Rekor Indonesia (MURI) adalah mendalang selama 24 jam tanpa henti pada 2004. Pada 2010, dalang Manteb juga menerima Nikkei Asia Prize Award 2010 dalam bidang kebudayaan.

Selamat jalan maestro. Jasamu akan selalu dikenang.***

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah