Akidi Tio Disebut Sering Sumbang Panti Asuhan Atas Nama 'Hamba Allah'

- 29 Juli 2021, 23:18 WIB
Tangkapan layar Instagram
Tangkapan layar Instagram /@bambang.soesatyo/

PRIANGANTIMURNEWS-Aksi kedermawanan keluarga Akidi Tio menyumbangkan Rp 2 trliun untuk penanganan pandemi Covid-19 mengundang simpati publik.

Selain simpati, muncul juga rasa penasaran mengenai sosok Akidi Tio yang ternyata sudah meninggal 11 tahun lalu.

Terbaru, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet)  mengungkapkan sejumlah informasi mengenai sosok sang Dermawan.

Menurut Bamsoet, Akidi Tio pernah hidup di Palembang dengan merintis bisnis kecap hingga memiliki pabrik kecap.

"Dia juga yang punya kelenteng di 10 Ulu dan beberapa tempat di Palembang, dan dia yang punya Cipta Futura Sawi(t) di Muara Enim," kata Bamsoet melalui unggahan Instagramnya, Kamis (29 Juli 2021).

Baca Juga: Puluhan Warga Cibatu Diduga Keracunan Makanan Hajatan

Bamsoet lanjut berkisah, Akidi Tio tumbuh di komunitas keluarga Tionghoa Thong Ju yang kaya pada era Soekarno.

Salah seorang pamannya, menurut Bamsoet, adalah Menteri Perdagangan Singapura pada zaman itu.

"Akidi Tio pernah bersumpah kepada (keluarga) Thong Ju kalau dia kaya akan memberikan Sumbangan Rakyat Palembang dan TERBUKTI janjinya melalui wasiat Anak Cucu nya," kata Bamsoet.

Selain itu, ia mengisahkan, Akidi Tio juga seorang pengusaha tambang batu dolomit yang merupakan bahan pembuat pupuk.

Baca Juga: Empat Karyawan Apotek Diringkus Polisi, Jual Obat di Atas HET

"Ternyata dialah penyumbang terbesar di Sumsel dan Indonesia, baik itu panti asuhan yatim, orang cacat, buta dll. Selalu pake No Name atau Hamba ALLAH," ujar dia.

Bamsoet pun menyebut bahwa sang Dermawan merupakan salah satu penyumbang bantuan pandemi Covid terbesar kedua di dunia.

"Ternyata dia orang ke-2 sedunia yang menyumbang terbanyak sesudah Bill Gates," tutup Bamsoet.***

Editor: Agus Kusnadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah