PRIANGANTIMURNEWS - Taruna Akademi TNI Angkatan Laut (AAL), tingkat III angkatan ke-68 Korps Marinir dan siswa pendidikan komando (Dikko) angkatan 166 lainnya menjalani sesi latihan tahap dasar komando di Bhumi Marinir Baluran, Situbondo, Jawa Timur.
Kepala Departemen Marinir (Kadepmar) AAL, Letkol Marinir Datuk Sinaga mengatakan, sejak pembukaan dikko tanggal 3 Agustus 2021 yang lalu hingga 20 hari ke depan.
Taruna dan peserta dikko lainnya sudah melaksanakan pendidikan tahap dasar komando yang cukup berat dan melelahkan.
"Mereka akan menjalani materi dasar komando di antaranya mountainering rappeling, fastrope, meluncur, river crossing, merayap tali, naik turun tali, meniti tali, free climbing, lempar pisau kapak, IMMP dan jarak langkah," kata Datuk dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari instagram @akademi_angkatan_laut Sabtu 14 Agustus 2021.
Kata Datuk, siswa juga mendapatkan pengetahuan botani dan hewan hutan, pengetahuan bahan bahan peledak, P3K, tembak tempur malam, lempar granat, komunikasi, bela diri militer (BDM), jurit Malam dan jurit komando (Jurko).
“Dalam Lattek ini, seluruh peserta didik, akan digembleng siang dan malam oleh pelatih-pelatih Korps Marinir yang handal dan profesional, untuk menyiapkan, menbentuk dan menjadikan mereka sebagai prajurit komando sejati,” ujarnya.
Untuk lattek dikko sendiri-bertujuan mendidik dan membekali para taruna dengan mata kuliah lattek dikko agar memiliki keterampilan untuk melaksanakan tugas komando, yang dititik beratkan pada keterampilan perorangan dan satuan kecil, secara teliti dan benar.
Latihan dasar juga dapat mengaplikasikan dalam kedinasan sebagai Komandan Peleton (Danton) Infanteri dan jabatan lain yang setingkat di satuan kerja Marinir serta mampu mengembangkan pribadi sebagai karakter pemimpin TNI AL.***