"Dan lagi-lagi Harimau Sumatera menjadi korban, kemarin ada Harimau yang mati diduga karena keracunan, dan sekarang terjadi lagi di mana 35 sekaligus mati terkena jerat," kata akun Instagram @bragerevaldhy01.
Ia menyebutkan, jika terus berlangsung seperti itu maka lama-kelamaan Harimau Sumatera punah di alam liar, sangat disayangkan sekali.
Akun Instagram @indoflashligt berkomentar. Stop pemburuan liar, stop pasang jerat apapun alasannya.
"Masih ada pekerjaan yang lebih berkas lain berburu selama manusia pandai bersyukur dan tidak egois," kata, Instagram @indoflashligt.
@indoflashligt menambahkan, udah saatnya juga April aku pemburuan liar dan pemasangan jerat diberi hukuman maksimal.
"Mereka beralasan pasang jerat untuk babi hutan. Yang kami tahu kok di kawasan hutan bukan hanya ada di hutan tapi satwa langka lainnya yang bisa saja kena jerat," katanya.
Ia menambahkan, jika bukan kita yang memulai siapa lagi, suarakan hak hak kebebasan satwa. Jangan sampai Harimau Sumatera tinggallah nama saja, mengingat sakitnya di Iucn mendekati kepunahan.
Baca Juga: Terungkap, Tersangka Penista Agama Muhammad Kece Berasal Dari Pangandaran, Ini Kisahnya
Akun Instagram @herisetz berkomentar. Bukan yang pertama kali loh, beberapa bulan lalu di Riau, Harimau sedang mengandung anaknya dan akan melahirkan sebentar lagi akhirnya mati terkena jerat.