Aparat Gabungan TNI-POLRI Kembali Diserang Kelompok Saparatis di Papua Barat

- 7 September 2021, 09:00 WIB
Tangkapan layar kontak senjata Saparatis bersenjata dengan TNI Polri di Papua Barat
Tangkapan layar kontak senjata Saparatis bersenjata dengan TNI Polri di Papua Barat /Instagram @warugjurnalis/

PRIANGANTIMURNEWS - Beredar di media sosial seorang anggota gabungan TNI Polri dalam Komite Nasional Papua (KNPB) diserang kelompok Saparatis bersenjata.

Terjadinya kontak tembak antara aparat gabungan dengan separatis bersenjata dan KNPB Terjadi di Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat pada Minggu, 5 September 2021.

Rombongan Danrem 181/PVT Brigjen TNI Indra Heri diserang saat hendak melakukan koordinasi serah terima pasukan Tim 3 Yonif Raider 762 dengan jumlah 44 orang dibawah pimpinan Lettu Inf Denari (Danki) tujuan Pos Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur.

Baca Juga: Sekjen DPR RI, Indra Iskandar Jelaskan Kegiatan Fifth World Conference of Speakers of Parliament (WCSP)

Rombongan yang tergabung diantaranya, Danrem, Asintel kodam, kasi intel korem, kapolres sorsel, Dandim, ketua DPRD dan Apintel di antaranya dari Bin, Bais Mandala dan Denintel.

Kronologis penyerangan kontak senjata Saparatis bersenjata Kampung Kamat, Distrik Aifat Timur, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Dikutip PRIANGANTIMURNEWS dari Instagram @warungjurnalis, Selasa, 7 September 2021.

Pukul 14.30 WIT, rombongan masuk melewati pertigaan Susumuk maauk arah Aifat dengan melewati Kampung Sory, Fatemanaa, Saba, Tasimara,dan Fankahrio.

Baca Juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Here’s Your Perfect Viral di Tiktok

Namun, perjalanan rombongan terhenti pada pukul.15.40 WIT akibat jembatan kayu panjang 6 meter dan lebar 4 meter putus dirusak oleh Kelompok KNPB.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @warungjurnalis


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x