PRIANGANTIMURNEWS- Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Ketenagakerjaan menerima Keketuaan forum G20 bidang ketenagakerjaan dari Presidensi Italia secara virtual pada acara G20 Employment Working Group (EWG) Hand Over Meeting.
Serah terima ini secara resmi menandakan Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 bidang ketenagakerjaan.
Seusai serah terima keketuaan, Sekretaris Jenderal Kemnaker yang juga sebagai Chair pada G20 EWG Indonesia 2022, Anwar Sanusi memberikan gambaran besar pelaksanaan G20 EWG 2022 Indonesia yang meliputi isu prioritas yang diangkat, termasuk dengan jadwal pelaksanaan pertemuan selama setahun ke depan.
Baca Juga: Biaya Hidup di Korea Selatan, Pecinta K-Pop dan K-Drama Wajib Tahu
Menurut Sekjen Anwar, G20 bidang ketenagakerjaan akan mengangkat tema Improving The Employment Condition To Recover Together (Meningkatkan kondisi pekerjaan untuk pulih bersama). Hal tersebut guna mendukung tujuan G20 Presidensi Indonesia 2022, yaitu Recover Together, Recover Stronger (Pulih bersama, pulih lebih kuat).
“Tema ini mencerminkan semangat bersama untuk meningkatkan kondisi ketenagakerjaan di masa pandemi dan pascapandemi, termasuk dalam menghadapi tantangan transformasi teknologi dan pekerjaan masa depan (future of work),” ucap Sekjen Anwar.
Baca Juga: Lowongan kerja BUMN Bulan November 2021
Ia mengatakan, terdapat empat isu prioritas yang menjadi fokus bahasan terkait dengan tema tersebut, yaitu Sustainable Job Creation towards Changing World of Work (Penciptaan Lapangan Kerja Berkelanjutan menuju Perubahan Dunia Kerja) dan Inclusive Labour Market and Affirmative Jobs for Persons with Disabilities (Pasar Tenaga Kerja Inklusif dan Pekerjaan Afirmatif untuk Penyandang Disabilitas).
Dua isu lainnya yaitu Human Capacity Development for Sustainable Growth of Productivity (Pengembangan Kapasitas Manusia untuk Pertumbuhan Produktivitas yang Berkelanjutan) dan Adaptive Labour Protection in the Changing World of Work (Perlindungan Tenaga Kerja Adaptif di Dunia Kerja yang Berubah).