Sejarah Singkat mayjen Sungkono Dibalik Peristiwa Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya

- 10 November 2021, 20:10 WIB
Sosok Mayjen Sungkono.
Sosok Mayjen Sungkono. /Instagram @infokomando/

PRIANGANTIMURNEWS- Hari Pahlawan mengingatkan kita pada pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya, Jawa Timur.

Ojok lali rek, selain Bung Tomo, banyak pahlawan yang turut berjuang dalam peristiwa tersebut, termasuk Mayjen Sungkono.

Dalam peristiwa 10 Nopember, Sungkono merupakan Komandan Angkatan Perang Surabaya. Dia pun memimpin penyerbuan para prajurit Badan Keamanan Rakyat (BKR) dari Mojokerto menuju Surabaya.

Sebuah sikap "LOYALITAS"... telah diteladankan Mayjen Sungkono yang legowo menerima kenyataan diturunkan pangkat menjadi Letkol dengan alasan reorganisasi dan rasionalisasi Angkatan Darat, (Januari 1948).

Baca Juga: Bau Mulut Tidak Sedap Membuat Teman Hilang, Ini 8 Cara untuk Pencegahannya

Dan jiwa kepemimpinan beliau tak luntur, terbukti ia berhasil memimpin penumpasan pemberontakan PKI tahun 1948 di Jawa Timur.

Karier Militer

Pada tanggal 3 Maret 1946, ia diangkat sebagai Panglima Divisi VII TKR, meliputi daerah Surabaya, Bojonegoro dan Madura. Tanggal 23 Mei 1946, terjadi daerah divisi dan Panglimanya. Sungkono menjadi panglima divisi VI TRI dengan nama Divisi Narotama, yang daerahnya meliputi Surabaya, Madura dan Kediri.

Dengan pangkat kolonel, ia kemudian menjadi Ketua Gabungan Komando Pertahanan divisi – divisi V, VI, VII TRI Jawa Timur. Setelah Perjanjian Renville 17 Januari 1948 di Jawa Timur diadakan konsolidasi pasukan.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah