Network
PRIANGANTIMURNEWS- Kapolres Lebak AKBP Teddy Rayendra mengatakan pihaknya berhasil mengungkap kasus kekerasan terhadap anak di bawah menyebabkan korban meninggal dunia pada Rabu 24 November 2021 lalu.
"Kasus pengeroyokan pelajar terungkap setelah polisi melakukan investigasi di lapangan. dari keterangan saksi yang melihat plat nomor pelaku, penyidik berhasil mengidentifikasi kendaraan pelaku di wilayah Malingping," kata Teddy
"Alhamdulillah kurang dari 1x24 jam Ketiga Pelaku berhasil ditangkap oleh team Serigala Sat Reskrim Polres Lebak Polda Banten berikut barang buktinya," kata Kapolres Lebak.
Baca Juga: Daftar Nama Pemain Series 'Layangan Putus' Lengkap Dengan Biodata Pribadinya
Tersangka antara lain RH (21), AW (20) dan SG (18) berhasil ditangkap di rumahnya masing-masing
"Kejadian berawal saat pelaku hendak tawuran dengan sekolah di Pandeglang, namun tak jadi. Pelaku AW mendapatkan informasi ada anak pelajar STM di Rangkasbitung edang berada di Gunung Kencana.
"Para pelaku menuju wilayah itu untuk mencari siswa tersebut," ucap Kapolres.
Baca Juga: Persikabo 1973 Taklukan Persela, Ciro Alves Hettrick
"Ketika di Alun-alun Gunung Kencana, para pelaku mendapati korban sedang mengendarai motor. Pelaku mengejar korban dengan menanyakan asal sekolah dan Pelaku menyuruh korban berhenti, namun korban tak mau. Pelaku mengejar dan membacok korban dengan sebilah celurit yang mengenai punggung korban RG. Akibat kejadian tersebut korban RG, oleh warga sekitar dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat tertolong dan para pelaku melarikan diri," ungkapnya.
