Network
PRIANGANTIMURNEWS- Setelah ramai diperbincangkan di media sosial, selanjutnya dengan secara jantan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Hasbullah meminta maaf atas beredarnya video yang memperlihatkan kata-katanya yang menyinggung profesi wartawan maupun LSM.
Tepatnya saat ia berbicara di hadapan para guru dan kepala sekolah di Halaman Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan, Rabu siang kemarin.
Permintaan maaf tersebut ia sampaikan melalui video berdurasi 50 detik. Dalam video tersebut, Hasbullah mengaku khilaf dengan lontaran kata-kata yang tak semestinya ia sampaikan.
Baca Juga: Beredar Video Kadis Pendidikan Pasuruan Langsung Ancam Wartawan, Ada Apa?
Sebaliknya, yang ia lakukan semata-mata untuk memberikan motivasi kepada para guru dan kepala sekolah agar semakin baik dalam membangun dunia pendidikan di Kabupaten Pasuruan.
“Assalamualaikum Wr Wb. Saya, Hasbullah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan dan atas nama pribadi meminta maaf atas viralnya video kata-kata saya yang membuat teman-teman media, wartawan, LSM dan organisasi lainnya kurang berkenan. Bapak Bupati Pasuruan juga secara keras mengingatkan saya untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat. Niat kami hanya untuk memberikan motivasi kepada kepala sekolah agar semakin baik dalam membangun pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Sekali lagi, mohon maaf. Kami akhiri, wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh,” ucap Hasbullah.
Baca Juga: 4 Anggota TNI Tertembak Saat Kontak Senjata dengan OPM di Papua Barat, 1 Diantaranya Meninggal Dunia
Lebih lanjut Hasbullah berterima kasih kepada Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) yang telah memberikan pesan moral kepadanya. Terutama untuk bisa menjadikan pekerjaan sebagai bagian dari ibadah kepada Allah SWT.
“Matur nuwon Pak Bupati Pasuruan yang sudah memberikan wejangan kepada saya. Pesan beliau hanya satu, niati bekerja dengan ibadah kepada Allah SWT. Dan Insya Allah ini menjadi hikmah agar ke depannya kami bisa lebih baik lagi,” tutupnya.***
