Network
PRIANGANTIMURNEWS - Pihak kepolisian masih terus mendalami Kasus penipuan binary option yang dilakukan oleh dua affiliator yang telah jadi tersangka terkhusus Indra Kenz yang mempromosikan platform binary option binomo.
Sebagaimana dilansir priangantimurnews.com dari Youtube Jari Netizen, pihak kepolisian menduga kemungkinan pemiliknya ada di Karibia.
Selain itu ada sosok affiliator binary option lainnya yang juga disebut-sebut sebagai gurunya Indra Kenz sosok affiliator binary option yang dimaksud adalah Fakarih Suhartami Pratama atau lebih dikenal Fakarih.
Sebelumnya Fakarih sudah memutuskan untuk pamit dari binary option yang diungkapkannya melalui akun Instagram pribadinya.
Kemudian affiliator binary option asal Medan ini pun juga menghapus semua video binary option dikenal YouTubenya.
Guru Indra Kenz ini mengaku pertama kali bermain binary dengan hanya modal sebesar 140 ribu rupiah kemudian dalam jangka dua hari saja uang 140 ribu bertambah sebesar tiga juta rupiah.
“Hanya bermain binomo dengan modal hanya 140 ribu rupiah dan dalam dua hari mendapatkan tiga juta rupiah” ucap Fakarih di tanggal 29 April tahun 2019.
Kata Fakarih lebih lanjut dia kembali mengungkapkan bahwa modal awal ratusan ribu tersebut dalam jangka waktu empat bulan menjadi uang sebesar 1 milyar rupiah.
“Apakah anda ingin seperti saya, saya akan membagikan semuanya mulai dari tips dan trik mulai dari strategi teknikal dan juga pisikolog trading,” katanya kala itu.
“Bagaimana cara bisa mendapatkan 1 milyar hanya dikelas trading pakar.com ubah hidupmu rubah dunia jika saya bisa anda pasti bisa.” ujarnya.***
