PRIANGANTIMURNEWS - Makna konsepsi emansipasi wanita dalam pemikiran R. A. Kartini adalah menginginkan kebebasan dan mandiri.
Bebas dan mandiri dalam bidang pendidikan dan kehidupan berumah tangga. Kartini ingin perempuan mendapatkan pendidikan di bangku sekolah serta menolak pernikahan poligami.
Perjuangan emansipasi wanita yang dilakukan oleh R. A. Kartini adalah dengan menulis. Melalui tulisan, Kartini ingin menyampaikan pesona kebudayaan Jawa dan menunjukkan pada Belanda serta masyarakat pada umumnya bahwa perempuan juga dapat berprestasi.
Baca Juga: Kemenkes-Google Cloud Platform Indonesia Kerja Sama Kembangkan Layanan Kesehatan Berbasis Teknologi
Kehidupan Kartini sebagai anak selir kurang lebihnya banyak mempengaruhi pemikirannya termasuk dalam konsep emansipasi wanita.
Kebebasannya dalam berpikira menjadikan Kartini berpikir rasional terhadap adat istiadat yang mengekang kebebasan perempuan.
Untuk memahami makna emansipasi wanita menurut Kartini, masyarakat Indonesia harus mengetahui terlebih dulu isi surat-surat yang ditulis olehnya pada buku Habis Gelap Terbitlah Terang.
Dengan begitu, tidak akan terjadi kesalahpahaman mengenai konsepsi emansipasi wanita. Karena masyarakat selama ini menganggap bahwa emansipasi wanita adalah perjuangan untuk memeroleh kedudukan dan kesetaraan yang sama dengan laki-laki.
Baca Juga: Walikota Tasikmalaya Muhammad Yusuf Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Sampai Lebaran Aman
Sementara Kartini hanya memperjuangkan dua hal, yakni pendidikan dan menghindari pernikahan poligami.