Setelah sepakat, wanita BO yang tidak diketahui namanya itu kemudian mengirim sharelock ke arah kontrakannya.
Sesampainya dilokasi, A kemudian masuk kedalam sebuah kamar yang sudah disiapkan.
Sekitar 10 menit kemudian pintu kamar tiba-tiba diketuk oleh 6 pria tak dikenal yang mengaku sebagai penjaga wanita BO tersebut lalu minta uang tebusan sebesar Rp 2juta.
Merasa diperas, A kemudian menolak permintaan pria tersebut dan terjadilah keributan.
Baca Juga: Petugas Dishub Pangandaran Menambah Lampu Penerangan di Objek Wisata Pantai Karapyak
Tidak disangka, diluar kontrakan ternyata sudah menanti orang lain yang kemudian ikut mengintimidasi sambil merekam.
Kasus pemerasan berkedok Open BO dengan ancaman viral (direkam) ini sudah jamak terjadi, kenapa ga belajar dari kasus yang sudah ada?.***