Benar saja, saat dipeluk oleh keduanya, Ridwan Kamil akhirnya menangis tanpa suara.
Selain itu, Ridwan Kamil juga mengatakan kepada keduanya bahwa bahwa dirinya memiliki jadwal menangis semenjak kehilangan Eril.
"Jadi, sekarang kami punya jadwal menangis, Pak Zul, Pak Hatta. Bergiliran.," ucap Ridwan Kamil.
"Malam saat tahajud atau pagi saat dhuha," lanjutnya.
Dengan memakai jadwal menangis ini, Ridwan Kamil dapat menjalankan semua amanat dan tanggung jawabnya sebagai Gubernur Jawa Barat.
Karena bagi Ridwan Kamil sendiri, dirinya bukan hanya ayah dari Eril saja, melainkan adalah Kepala Pemerintah yang harus bekerja demi masyarakat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Deddy Corbuzier yang Baru Saja Menikah Kembali
Fahd Pahdepie juga menuliskan jika dari sosok Ridwan Kamil ini adalah seorang guru kehidupan.
Ridwan Kamil berhasil melihat musibah yang menimpa putranya, Eril dari perspektif syukur dan sabar.
Ini merupakan dua kunci utama dalam menjalani kehidupan di dunia sebagaimana yang Allah Swt perintahkan kepada hambaNya.***