Mistis Soekarno dan Wahyu Jayabaya

- 18 Juni 2022, 18:45 WIB
Presiden Soekarno/Dunia Batin 2 Macan Asia
Presiden Soekarno/Dunia Batin 2 Macan Asia /

Hantu itu bersembunyi pada kain putih, terlihat hendak menolong, padahal ia sejatinya tetap hantu yang akan menyengsarakan rakyat.

Keakraban Soekarno dengan ide dan visi ratu adil Jayabaya tidak hanya semata teoretis. Soekarno benar-benar mempraktikkan ide dan gagasan ramalan ratu adil dalam hidupnya.

Hal ini dapat dilihat dari pengakuan Lasi Suroharjdjo, mantan Lurah Menang. Menurut pengakuannya, Soekarno datang tiga kali sebelum kemerdekaan ke tempat dimana Jayabaya pernah bertahta.

Baca Juga: UNGKAP KASUS SUBANG: Saksi Ini Sebenarnya Mengetahui Tamu yang Datang Pada Malam Kejadian

Kedatangan pertama Soekarno hanya mengisyaratkan kepada Lurah Sastrojo bahwa ia harus menjaga petilasan Jayabaya.

Soekarno berpesan," Peliaranen sing apik, Iki perlu banget (Peliharalah yang baik, ini perlu banget),".

Ketika kemerdekaan hendak diproklamasikan, Soekarno datang untuk ketiga kalinya. Kedatangannya memberikan sebuah pesan,

"Sawanku Iki perlu nyuwun wahyune keraton, ayo pade bantuen (saya datang ke sini untuk meminta Wahyu keraton, kalian hendaknya membantu bsaya).

Setelah percakapan hendak meminta wahyu keraton, Soekarno melanjutkan dengan ucapannya,"wis kepareng, ayo pada mundur (sudah dikabulkan, mari kita pergi).

Lasi menjelaskan bahwa permintaan Soekarno telah dikabulkan. Kemudian, tak lama setelah kunjungan ketiganya itu, Soekarno benar-benar memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.***

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Buku Dunia Batin 2 Macan Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x