Mistis Soekarno dan Wahyu Jayabaya

- 18 Juni 2022, 18:45 WIB
Presiden Soekarno/Dunia Batin 2 Macan Asia
Presiden Soekarno/Dunia Batin 2 Macan Asia /

Dia melanjutkan, tak lain dan tak bukan ialah karena hati rakyat yang menangis itu, tak henti-hentinya, tak habis-habisnya, menunggu-nunggu atau mengharapkan-harapkan datangnya pertolongan.

Sebagaimana orang yang berada dalam kegelapan tak henti-hentinya pula saban hari, saban menit, saban jam menunggu-nunggu dan mengharap-harap, kapan, kapankah matahari terbit ?.

Baca Juga: Siapakah Prananda Surya Paloh?

Soekarno menolak tuduhan pemerintah kolonial bahwa ide ratu adil adalah buatan para penghasut, seperti kiai, dukun, atau intelektual yang punya lidah licin dan pena tajam.

Ide-ide yang menggerakkan rakyat adalah hasil dari kesengsaraan rakyat sendiri.

Kemasyhuran ramalan Jayabaya sangat populer di zaman Jepang. Ramalan Jayabaya yang berbunyi tentang keruntuhan Jepang menginspirasi rakyat untuk bergerak dan melawan penjajah dan kebengisan tentara Jepang.

Oleh karenanya, ramalan Jayabaya menjadi motivasi akan gerakan rakyat yang di dorong oleh semangat doktrinal khazanah Jawa.

Ramalan Revolusi yang menginspirasi gerakan massa antara lain tebu saujun, ana wedon saka lor kulon, Ake mul more putih, ateken tebu wulung artinya ada seongok tebu, ada hantu dari barat laut, berselimut mori putih, bertingkat tebu hitam.

Baca Juga: Inilah Profil Prananda Surya Paloh Yang Pidatonya Viral di Twitter

Tafsir dan analisa dari ramalan Jayabaya mengarah pada kekalahan Belanda pada Jepang yang digambarkan sebagai hantu yang hidup lagi untuk menjajah Indonesia.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Buku Dunia Batin 2 Macan Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x