Network
PRIANGANTIMURNEWS- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan, angka kemiskinan di Jawa Tengah sejak tahun 2013 hingga tahun 2021 terus mengalami penurunan.
"Salah satu fokua utama kita adalah penurunan angka kemiskinan," katanya seperti di kutip dari akun Instagram resminya, Rabu 22 Juni 2022.
Menurutnya, guna menurunkan angka kemiskinan di Jawa Tengah, pihaknya telah menyiapkan berbagai program. Seperti, bantuan rumah tidak layak huni, bantuan dan pendampingan usaha, perbaikan kualitas pelajar sampai pembangunan segala macam infrastruktur.
Baca Juga: HUT ke-495 DKI Jakarta, Masyarakat Bisa Nikmati Naik Transportasi Massal Secara Gratis
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2013 angka kemiskinan Jawa Tengah mencapai 14,44 persen atau 4,81 juta jiwa dan pada tahun 2021 angka kemiskinan tercatat 11,25 persen atau 3,93 juta jiwa. Angka kemiskinan Jawa Tengah sempat mencapai 10, 58 persen atau 3,68 juta jiwa pada tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19 melanda.
"Alhamdulillah dari tahun ke tahun sejarah 2013 selalu mengalami penurunan. Meski pandemi sempat menghantam kita selama dua tahun, saat ini kebangkitan telah kita rasakan," ujarnya.
Menurutnya, segala capaian tersebut bukan hasil kerja personal, ini adalah hasil seluruh kerja masyarakat Jawa Tengah.
Baca Juga: Presiden Jokowi: Terima Kasih Nan Tak Terhingga Untuk Ucapan Selamat dan Doa dari Anda Semua
"Inilah hasil gotong royong kita. Tapi kerja belum usai masih banyak lubang dan tatangan yang harus diselesaikan," katanya.
