Menaker Dorong Dunia Lakukan Penghapusan Pekerja Anak

- 22 Juni 2022, 21:05 WIB
Menaker berharap dunia menentang pekerja anak.
Menaker berharap dunia menentang pekerja anak. /instagram @kemnaker

PRIANGANTIMURNEWS - Bukan tidak mungkin, tetapi mungkin saja terjadi ekfluitasi anak masih ada.

Untuk mencegahnya. Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah mendorong agar peringatan hari dunia menentang pekerja anak.

Mementum hari dunia harus menjadi momentum bagi dunia untuk memfokuskan perhatian pada pentingnya penghapusan pekerja anak di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

"Pasalnya, masalah pekerja anak merupakan masalah yang kompleks."dikutip priangantimurnews.pikiran-rakyat.com dari Instagram @kemenaker Rabu 23 Juni 2022.

Baca Juga: Akun Zara Kembali Usai di Hack Orang yang Tak Dikenal, Ridwan Kamil: Selamat Kamu Sudah Lulus Satu Jenis Ujian

Masalah pekerja anak tidak hanya terkait dengan masalah ketenagakerjaan, akan tetapi juga terkait dengan masalah ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial budaya, dan yang lainnya.

"Peringatan hari dunia menentang pekerja anak ini harus dijadikan sebagai upaya kampanye penanggulangan pekerja anak," kata Menaker.

Arahan Menaker dibacakan Direktur Bina Riksa Norma Ketenagakerjaan, Ditjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Yuli Adiratna.

Dalam forum tersebut, Menaker menegaskan bahwa Pemerintah Indonesia telah dan terus berkomitmen untuk menghapus pekerja anak, terutama yang bekerja pada bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @kemnaker


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x