MARAK Terjadi, Komnas Perlindungan Anak Sebut Kota Depok Darurat Kekerasan Seksual Terhadap Anak

- 1 Juli 2022, 10:13 WIB
Komnas Perlindungan Anak sebut Kota Depok darurat kekerasan seksual terhadap anak. Tangkapan layar Instagram @depok.update
Komnas Perlindungan Anak sebut Kota Depok darurat kekerasan seksual terhadap anak. Tangkapan layar Instagram @depok.update /

PRIANGANTIMURNEWS - Kasus pelecehan dan kekerasan seksual terhadap belasan santriwati di salah satu Ponpes di Kota Depok, menambah sederetan kasus anak dibawah umur.

Terlebih yang menjadi korban pelecehan dan kekerasan seksual kebanyakan menimpa anak dibawah umur.

Para korban pelecehan dan kekerasan seksual menjadi pelampiasan pelaku dengan leluasa, terlebih dilakukan dilingkungan pondok pesantren.

Berdasarkan hasil Investigasi Tim Litigasi dan Rehabilitasi Sosial Anak Komnas Perlindungan Anak, kasus pelecehan dan kekerasan seksual ini sudah sering terjadi.

Baca Juga: 5 Manfaat dan Khasiat Jus Bagi Kesehatan, Nomor 4 Bisa Bikin Glowing Lho!

Seperti dilansir Priangantimurnews.com dari akun Instagram @depok.update, Jumat 1 Juli 2022.

Menurut Arist Merdeka Sirait, terbaru kasus pelecehan dan kekerasan seksual menimpa 11 santriwati yang dilakukan empat gurunya (Ustadz) dan teman sekelasnya.

Saat ini keemat Ustadz dan santri sekelas korban telah menjalani pemeriksaan di Polda Metrojaya, untuk dimintai pertanggungan jawaban atas tindakannya.

"Modus para korban diajak masuk ke dalam salah satu ruangan dan disanalah terjadi serangan kekerasan seksual," katanya.

Halaman:

Editor: Agus Kusnadi

Sumber: Instagram @depok.update


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x